Network
Media Magelang – Demi mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 saat Lebaran, Polda Jateng melakukan persiapan penyekatan arus mudik di Magelang, Jawa Tengah.
Sebelum mulai penyekatan arus mudik Lebaran, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi lakukan pengecekan dan memberikan arahan kepada Kapolres Ekswil Magelang, Kedu.
Dalam rangka mengecek kesiapan penyekatan jalur mudik Lebaran 2021, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berikan arahan dalam acara yang digelar di wilayah Hukum Polres Magelang, bertempat di Hotel Grand Artos, Kamis 15 April 2021 pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Panduan Pendaftaran CPNS 2021 Formasi Umum Kemendikbud untuk Lulusan SMK Sederajat
Baca Juga: Jadi Syarat CPNS 2021, Ini Cara Buat SKCK Online Mudah!
Baca Juga: Simak 6 Kiat Sukses Lulus Seleksi CPNS 2021, Salah Satunya Latihan Tes Secara Rutin
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi PJU Polda Jateng yang turut hadir mengikuti acara pengecekan persiapan penyekatan di jalur mudik Magelang.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa Polda Jateng akan melakukan sosialisasi penyekatan arus mudik Lebaran 2021 di Magelang.
Sebab itu, Polri telah melaksanakan pengecekan arus mudik di jalan tol maupun non tol menjelang hari raya Idulfitri.
Baca Juga: Apakah Mahasiswa Bisa Mendaftar Kartu Prakerja 2021? Simak Penjelasannya Disini!
Baca Juga: Sudah Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Tapi Insentif Belum Diterima? Ini Alasannya
"Bahkan tempat-tempat wisata seperti candi borobudur, Dieng, Batujajar dan lain lain harus di antisipasi kerumunan massa dan prokes yang wajib diterapkan," kata Kapolda Jateng.
Tidak hanya tempat wisata, Kapolda Jateng juga menjelaskan akan membangun pos gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan lain sebagainya di Rest Area.
Hal ini dilakukan demi mengedepankan disiplik protokol kesehatan (prokes) 5M kepada semua kalangan masyarakat.
Dalam pengecekan kendaraan di jalur mudik, Kapolda mengungkapkan ada skala prioritas khusus untuk plat nomor kendaraan dari luar daerah Jawa Tengah.
"Bagi reskrim agar melaksanakan restoratif jastice dan gakkum, karena ini merupakan sagai jalan terakhir," ucap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Selain itu, Kapolda menekankan tidak ada yang boleh menjual petasan atau membunyikan petasan selama bulan puasa dan hari raya Idulfitri atau Lebaran.
Terlebih, ormas juga dilarang untuk melakukan razia atau sweeping di tengah masyarakat saat Lebaran.
Lebih lanjut, Kapolda Jateng juga menambahkan jalur Utara dan Selatan sudah disiapkan untuk melakukan penyekatan. Namun sementara ini kepolisian hanya masih memberikan edukasi.
"Untuk di wilayah Jawa Tengah ini, ada 14 titik perbatasan masuk ke Jawa Tengah, jika kedapatan pemudik masuk Jateng, akan kita minta putar balik," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Atas hal itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berharap agar para pemudik tidak nekat untuk melintas masuk Jawa Tengah, khususnya Magelang, karena Polda Jateng akan segera meminta putar balik.***
