Network
Pelaksanaan Harbolnas dan mekanisme penyaluran subsidi ongkir belanja online dari pemerintah ini bekerja sama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal, dan para pelaku logistik lokal.
Menurut, Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, program subsidi ongkir Harbolnas ini dapat meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat sehingga terjadi peningkatan ekonomi negara.
Baca Juga: Trending di YouTube, Ini Lirik Lagu ITZY Mafia In The Morning
"Dengan demikian pemerintah berharap bahwa dalam situasi Bulan Ramadhan terjadi peningkatan konsumsi," kata Airlangga, dikutip Media Magelang dari laman resmi Kemenko Perekonomian pada 4 Mei 2021.
Program ini juga mendorong masyarakat untuk tetap di rumah saja selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Maka dari itu, pemerintah memberikan subsidi ongkir untuk belanja online agar masyarakat tetap di rumah saja meski ingin belanja.
Baca Juga: Simak 4 Tips Menyusun Hampers Lebaran di Masa Pandemi, Cocok untuk Orang Terkasih!
"Oleh karena itu pemerintah mendorong bahwa tidak mudik tetapi bisa mengirim barang ke daerah. Pemerintah yang tanggung ongkosnya," kata Airlangga.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah menyiapkan dana Rp500 Miliar guna memberikan subsidi ongkir saat Harbolnas Ramadhan 2021.
Hanya saja, perlu digaris bawahi bahwa subsidi ongkir dari pemerintah ini hanya berlau apabila masyarakat belanja produk dalam negeri saja atau produk lokal.
