Ganjar Pranowo Lihat Potensi, Ajak Radio dan Televisi Daerah Bertahan dan Terus Berinovasi

- 28 Agustus 2021, 15:26 WIB
Ganjar Pranowo Beri Tips Agar Radio Daerah Tetap Eksis di Masa Kini
Ganjar Pranowo Beri Tips Agar Radio Daerah Tetap Eksis di Masa Kini /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang – Webinar bersama Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id) secara daring diadakan pada Sabtu, 28 Agustus 2021, dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Pengelola radio daerah di Indonesia diajak untuk selalu meningkatkan inovasi dan kreativitas oleh Ganjar.

Ganjar sebagai Ketua Umum Persada.id yang baru, menyampaikan bahwa lembaga penyiaran daerah memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan jauh lebih baik lagi.

Baca Juga: ASN Jateng Borong 1,1 Ton Cabai, Ganjar Pranowo: Tindakan Cepat Bantu Petani

Radio daerah harus tetap bertahan dan berkembang dengan kondisi apapun sehingga dapat menjadi salah satu sumber rujukan masyarakat.

"Saat saya bertemu Gus Ipul (Saifullah Yusuf, Wali Kota Pasuruan) dan membicarakan tentang Persada.id, saya melihat ada potensi yang sangat besar,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan potensi itu tinggal dipoles sedikit saja dapat menjadi luar biasa dengan bertahan dan melakukan inovasi serta kreativitas.

Pengelola radio dan televisi milik pemerintah daerah dapat melakukan pembenahan peralatan dan SDM, serta menonjolkan kreativitas dan inovasi konten.

Baca Juga: ASN Jateng Borong 1,1 Ton Cabai, Ganjar Pranowo: Tindakan Cepat Bantu Petani

"Kemasan konten yang menarik ini yang mesti kita tampilkan. Kalau nggak menarik, ya pasti tidak didengarkan,” ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, sekarang ini, radio itu tidak hanya didengarkan, tapi juga harus bisa dilihat secara audio visual. Kemajuan teknologi ini harus dimanfaatkan.

Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki konten yang menarik seperti budaya, tradisi, serta hal-hal yang bertema inspirasi.

Ganjar memberikan contoh kisah inspiratif Covid Rangers di Rembang. Kisah anak-anak muda mantan penyintas Covid-19 ini membuat gerakan untuk membantu meringankan pasien Covid-19 di sana.

Contoh lain adalah cerita tentang kisah inspiratif mahasiswa yang mau turun ke jalan membantu pemerintah menangani pandemi.

"Ada juga kisah inspiratif tokoh terkenal di daerah masing-masing, kisah inspiratif anak-anak muda atau pelaku UMKM dan kisah lainnya,” tutur Ganjar menambahkan.

Kisah inspiratif di setiap daerah ini dapat dijadikan konten menarik dengan pengemasan yang bagus.

Persada.id memiliki potensi seperti jejaring yang kuat dari Sabang sampai Merauke, potensi itu tidak dimiliki oleh radio maupun televisi swasta.

"Jadi konten-konten yang bagus-bagus itu, bisa kita siarkan secara serempak di semua daerah. Yang sudah memiliki konten-konten bagus, bisa dishare ke daerah lain dan bisa disampaikan ke masyarakat," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, dengan usaha seperti itu radio dan televisi daerah pasti akan menjadi terkenal.

Selain memberikan informasi, hiburan, dan pendidikan bagi masyarakat, dapat digunakan sebagai alat promosi daerah masing-masing.

Ganjar juga berharap radio dan televisi daerah yang menjadi anggotanya tetap bersemangat untuk melakukan inovasi dan kreativitas.

"Tapi tetap kita harus melakukan pembenahan-pembenahan. Kita mulai dengan list problem yang ada dan kita analisis tantangan di masa depan. Sambil itu berjalan, kreativitas dan inovasi harus terus dilakukan," ucap Ganjar menegaskan.

Ganjar menyampaikan kepada para anggota Persada.id untuk berkomunikasi langsung dengannya, sebab belum bisa menggelar rapat kerja dan berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.

Kemudian, Ganjar membagikan nomor handphone pribadinya kepada semua anggota untuk berkomunikasi dan berdiskusi di akhir webinar tersebut.

"Karena kita belum bisa bertemu, jadi silahkan kontak saya. Tapi saya pesan, tolong jangan tawari saya bisnis asuransi. Ini hanya untuk komunikasi dan diskusi saja," ucap Ganjar sambil tertawa.

Saifullah Yusuf, mantan Ketua Umum Persada.id, mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat nasional dan memutuskan mengangkat Ganjar sebagai ketua umum.

Saifullah Yusuf atau lebih akrab dipanggil dengan Gus Ipul yakin bahwa Ganjar bisa membuat Persada.id menjadi lebih baik.

"Setelah mendengar sambutan Pak Ganjar, saya jadi punya pantun. Pakai kacamata tambah gagah, sisihkan duri dari pagar. Persada.id tidak salah, pilih Pak Ganjar," ucap Gus Ipul.

Ratusan pengelola lembaga penyiaran publik lokal (LPPL), baik radio maupun televisi hadir secara daring dalam acara webinar itu.

Mereka berasal dari Papua, Kalimantan, Aceh, Palembang, Bali, Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan daerah lainnya.

Para pengelola radio dan televisi daerah sepakat dengan ajakan Ganjar untuk tetap bertahan dan melakukan inovasi serta meningkatkan kreativitas.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x