Network
Sementara itu, seksi II di ruas Sayung-Demak ini sudah lebih dulu dikerjakan dan telah mencapai progres sebesar 58 persen.
“Kita targetkan seksi dua selesai 28 Oktober 2022, Pak. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Ini akan mempercepat dua bulan dari target awal yang rencananya akan selesai pada Desember 2022,” kata Andi kepada Ganjar Pranowo.
Andi juga menyampaikan bahwa pembangunan tol dengan nilai proyek sebesar RP5,7 triliun ini mengalami sedikit kesulitan.
Lokasi jalur tol yang melintasi rawa-rawa membuat proses pengerjaan pembangunan menjadi cukup sulit.
Meski demikian, Andi memastikan bahwa pihaknya akan menjamin kualitas jalan, sehingga dapat digunakan dalam kurun waktu yang cukup lama.
“Kami gunakan teknik baru agar kualitas tol terjamin dan aman digunakan ke depannya. Jadi tidak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang,” ujar Andi.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo pun mengapresiasi kecepatan pengerjaan jalan tol Semarang-Demak seksi II tersebut.
Menurut Ganjar, tol Semarang-Demak ini nantinya akan dapat mengatasi masalah kemacetan yang biasa terjadi di daerah Kaligawe.
“Ini ikhtiar kita bersama yang sudah lama sekali untuk mengatasi kemacetan di Kaligawe. Dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, kemacetan di Kaligawe dan sekitarnya akan teratasi. Transportasi punya pilihan jalur yang lebih lancar melalui tol ini,” kata Ganjar.
Selain mengatasi masalah kemacetan, Ganjar juga berharap bahwa tol Semarang-Demak ini nantinya dapat mengatasi persoalan rob di kawasan pesisir tersebut.
