Network
Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo putuskan langsung bekerja setelah menjalani operasi tulang hasta.
Operasi tulang hasta harus dilakukan Ganjar Pranowo karena insiden kecelakaan dirinya saat bersepeda.
Tak ingin berlama-lama berdiam diri di rumah sakit, Ganjar Pranowo langsung turun dari ranjang dan menjalankan tugasnya sebagai Gubernur.
Dengan tangan kanan dibalut perban, Ganjar Pranowo dengan semangat luar biasa tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya sebagai kepala daerah.
Pada Senin, 7 Februari 2022 Ganjar memakai baju dinas khaki dari kamar perawatan 619 Gedung Garuda.
Ditemani Dirut RSUP Dr Kariadi Semarang, Ganjar menengok penanganan Covid-19 dan kesiapan menghadapi lonjakan kasus varian Omicron di rumah sakit tersebut.
"Teman-teman pagi ini saya ditemani Bu dirut dan tim medis, saya kemarin dirawat tidak apa-apa kok, cuma ditaleni (diperban) ini langsung diajak kerja sama beliau menengok kamar-kamar antisipasi Omicron," katanya.
Ganjar bahkan mendapat banyak ucapan dan kiriman doa melalui pesan WhatsApp dari masyarakat untuk dirinya.
Melihat banyaknya perhatian kepadanya, ia lantas mengucapkan terimakasih atas doa-doa yang diberikan.
"Ada dua ribu lebih yang masuk, saya jadi terharu, belum bisa membalas satu persatu," ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pakai Baju Adat Lampung, Triawan Munaf: Keren Banget!
Meski sudah masuk kerja, Ganjar mengakui tangannya belum bisa bergerak secara normal. Terlihat tangan Ganjar yang dibalut perban masih belum bisa lurus seperti biasanya.
"Ini masih belum bisa lurus, masih harus nekuk begini," kata dia.
Ganjar menjelaskan aktivitas hari ini masih berjalan normal.
Setelah mengecek persiapan RSUP Kariadi menghadapi Omicron, hari ini ia akan menemui kunjungan kerja DPD RI dan siang nanti ada acara pengarahan dengan presiden secara virtual.
Menurut Ganjar ia hanya mengalami kecelakaan biasa. Maka kejadian itu tidak membuatnya kapok.
Jika sudah sembuh, Ganjar akan tetap bersepeda untuk mengunjungi masyarakat.
"Sekarang kita diminta berhati-hati kalau sepedaan. Ya nikung, nanjak, kiri kanan ada orang apa tidak. Mungkin saya saja yang kemarin kurang hati-hati," jelasnya.***
