Tim Dosen Untidar Lakukan Pengabdian Masyarakat, Warga Kecamatan Pakis Sambut Gembira

- 26 Juli 2022, 07:23 WIB
Tim Dosen Untidar Lakukan Pengabdian Masyarakat, Warga Kecamatan Pakis Sambut Gembira
Tim Dosen Untidar Lakukan Pengabdian Masyarakat, Warga Kecamatan Pakis Sambut Gembira /

Media Magelang - Tim dosen Universitas Tidar (Untidar) lakukan program pengabdian masyarakat di Kecamatan Pakis pada Rabu, 19 Juli 2022.

Kali ini tim dosen Untidar mengunjungi warga di Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang untuk melakukan sosialisasi.

Adapun tim dosen Untidar yang terdiri dari Budi Rahardjo, Axel Giovanni, dan Clarisa Alfa Lionora membuat program yang sangat bermanfaat bagi para petani.

Penerapan green economy terhadap kelompok tani hortikultura melalui zero waste system menjadi program yang dilakukan oleh tim dosen Untidar.

Baca Juga: Nilai UTBK Rendah Bisa Daftar Kampus Mana? Inilah Daftar Universitas yang Bisa Masuk Pakai Nilai UTBK

Warga Desa Pogalan menyambut baik kedatangan para dosen Untidar terutama Kelompok Tani Wono Mulyo.

Para petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut merasa mempunyai banyak masalah sehingga membutuhkan berbagai pihak untuk menyelesaikannya.

Permasalah yang dihadapi oleh kelompok tani di Desa Pogalan tersebut salah satunya limbah hasil pertanian.

Petani sering mengabaikan limbah hasil pertanian mereka, padahal ada banyak manfaat di balik limbah tersebut.

Baca Juga: Daftar PTN Jalur Mandiri 2022 Sejumlah Universitas, Lengkap Beserta Rincian Harga dan Link Pendaftaran

Limbah hasil pertanian hortikultura sebenarnya dapat diolah menjadi pupuk organik dan pestisida organik yang dapat menggantikan pupuk serta pestisida kimia yang membahayakan.

Kurangnya informasi dan pengetahuan membuat petani di Desa Pogalan Pakis mengabaikan manfaat dari limbah hasil tani mereka.

Melalui program yang sudah terencana, tim dosen Untidar hadir untuk membantu para petani.

Menurut tim dosen Untidar, pengolahan limbah pertanian hortikultura bisa dijadikan solusi yang baik.

Mengolah limbah hasil pertanian hortikultura akan mengurangi dampak bahaya dari penggunaan bahan kimia.

Melalui sosialisasi dan diskusi bersama Kelompok Tani Wono Mulyo, tim dosen Untidar membahas zero waste system guna menghadirkan green economy.

Adanya program pengabdian ini diharapkan bisa mengedukasi petani sehingga tidak ada lagi limbah pertanian yang terabaikan dan tak terolah.

Pengolahan limbah tanaman dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, tanah sebagai media tanam, konsumen, serta membantu finansial petani juga.

Dengan sosialisasi dan diskusi, tim dosen Untidar membantu Kelompok Tani Wono Mulyo untuk mengolah limbah hasil pertanian hortikultura mereka.***

Editor: Sonia Okky Astiti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah