China Diduga Pakai Rudal Hipersonik DF-17 Untuk Latihan Militer, Pakar: Kuat Serang Pangkalan AS

6 Januari 2021, 10:06 WIB
Rudal Hipersonik DF-17 milik militer China, disebut bisa tembus pangkalan militer AS. /China Military

Media Magelang – Pada latihan militer akhir-akhir ini, disebutkan bahwa China telah memakai alat canggih Rudal Hipersonik DF-17. Para pengamat dan pakar menyebutkan, alat tersebut kuat untuk menyerang pangkalan AS yang ada di wilayah tersebut.

Militer China diduga telah menggunakan Rudal Hipersonik DF-17 pada latihan militer akhir-akhir ini. Menurut para ahli dan analis, alat tersebut mampu digunakan untuk menyerang pangkalan AS yang ada di wilayah China.

Televisi pemerintah China pada pekan lalu menayangkan rekaman yang menunjukkan jenis kendaraan rudal baru dan tak dikenal dalam latihan militer. Rudal tersebut digunakan untuk mengangkut senjata dalam latihan penyerangan baru-baru ini yang dilakukan oleh brigade rudal Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat.

Baca Juga: Jadwal Semi Final Piala Liga Inggris: Manchester United vs Manchester City Malam Ini

Disebutkan oleh para analis militer, rudal yang digunakan tersebut kemungkinan besar adalah DF-17.

Dimuat dalam SCMP, rudal hipersonik ini telah merebut perhatian saat dirilis pertama kali pada Oktober 2019 lalu. Alat canggih ini dirilis di parade militer besar yang menandai peringatan 70 tahun kekuasaan Partai Komunis di China.

Latihan militer yang diduga menggunakan DF-17 tersebut dilakukan pada malam hari di lokasi yang dirahasiakan sebagaimana laporan CCTV penyiaran negara.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Hari Ini, Nenek Tapasya Kepada Vishnu: Dasar Pria Tak Berguna!

Perwira Wang Chunhong yang bertanggung jawab atas pelatihan di brigade tersebut mengatakan bahwa sistem senjata baru tersebut dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk meluncurkan rudal.

“Ini akan sangat meningkatkan kemampuan kami dalam beradaptasi dengan peperangan di masa depan,” ujar Wang Chunhong.

Sementara itu, video lain memperlihatkan rudal tersebut terlihat dari pemandangan udara yang menunjukkan penutup yang menurupi peluncur rudal dalam transporter. Video ini ada di situs resmi militer China diposting pada hari Sabtu.

Baca Juga: Ayu Femila Sinukaban Disebut Paling Cantik di Indonesian Idol Season 7, Aslinya Seperti Ini!

"Penutup [DF-17] itu telah dilepas untuk parade militer [pada 2019] tetapi itu harus utuh untuk pertempuran agar tetap pada suhu yang tepat dan untuk melindungi rudal dari kerusakan lingkungan," kata Yue Gang, pensiunan kolonel PLA dan komentator militer.

Akan tetapi, disebutkan hal ini juga bisa menjadi kamuflase untuk melindungi rudal agar tidak terdeteksi.

Rudal DF-17 diyakini merupakan senjata kendaraan luncur hipersonik aktif pertama di dunia. Alat ini mampu dan cukup kuat untuk menembus perisai rudal yang ada di pangkalan AS di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tentara Tiongkok Latihan Tempur Perdana di 2021 Gunakan Teknologi Terbaru

Dengan jangkauan 2.500 km, alat rudal hipersonik DF-17 mampu mencapai pangkalan militer AS di Yokosuka, Jepang, dan Korea Selatan dari China.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler