Media Magelang - Fenomena alam yang jarang ditemui terlihat di provinsi Yunnan, China di mana sekelompok gajah bermigrasi ratusan kilometer dari habitatnya di kawasan perlindungan.
Dilansir Media Magelang dari Reuters, kawanan gajah liar dilaporkan telah berjalan sejauh 500 KM meninggalkan kawasan pelindungan menuju kota Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, China barat daya.
Pada hari Rabu, 2 Juni 2021 kawanan gajah liar itu dilaporkan terlihat hanya berjarak beberapa kilometer saja dari kota Kunming yang memiliki populasi sekitar 8 juta jiwa.
Tiga anak gajah dilaporkan ikut berada dalam rombongan yang berjumlah 15 ekor tersebut.
Baca Juga: Bukan Settingan, Begini Ternyata Rumitnya Hubungan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan
Melakukan perjalanan jauh keluar dari kawasan perlindungan, kawanan gajah itu terus bergerak dari wilayah selatan menuju ke utara.
Selama beberapa hari kawanan gajah itu berjalan melalui pemukiman dan ladang milik penduduk. Mereka memakan hasil panen dan minum dari persediaan air setempat milik warga.
Menurut Xianhua, kerugian yang ditimbulkan oleh kawanan gajah itu mencapai sekitar 1,1 juta dolar AS (sekitar Rp15,71 miliar).
Xianhua juga menyebut belum diketahui pasti penyebab kawanan gajah tersebut terus bergerak ke utara. Namun sebuah laporan menyebut berkurangnya tanaman yang biasa mereka makan di habitatnya memicu mereka untuk bermigrasi.
Baca Juga: Denny Darko Buka Suara Karena Dituduh Settingan untuk Rusak Rumah Tangga Arya Saloka dan Putri Anne
Pemerintah daerah Yunnan yang berbatasan langsung dengan Vietnam, Laos, dan Myanmar telah menggunakan penghalang jalan dan berton-ton makanan untuk mencoba mengalihkan jalur perjalanan kawanan gajah selama beberapa minggu terakhir.
Hal itu dilakukan sembari sambil mengevakuasi daerah pemukiman yang diperkirakan akan dilewati oleh kawanan gajah liar tersebut.***