Kepala Sekolah di Inggris Minta Maaf Usai Sebut Bendera Palestina Sebagai Tanda Ancaman dan Ajakan Perang

- 27 Mei 2021, 12:00 WIB
Kepala Sekolah di Inggris Minta Maaf Usai Sebut Bendera Palestina Sebagai Tanda Ancaman dan Ajakan Perang
Kepala Sekolah di Inggris Minta Maaf Usai Sebut Bendera Palestina Sebagai Tanda Ancaman dan Ajakan Perang //Pixabay/hosny_salah/

Media Magelang – Seorang Kepala Sekolah di Inggris meminta maaf setelah menyebut bendera Palestina sebagai suatu tanda ancaman dan ajakan perang.

Kepala Sekolah tersebut diketahui memimpin sebuah sekolah internasional di Kota Leeds, yaitu Allerton Grange School.

Pernyataan Kepala Sekolah Allerton Grange School yang bernama Mike Roper itu, yang menyebut bendera Palestina sebagai tanda ancaman dan ajakan perang disiarkan langsung melalui sebuah video, dan dibagikan secara online.

Baca Juga: Link Nonton Drama Law School Episode 13 Sub Indo via TV Online Gratis

Tak perlu menunggu lama, pernyataan Mike Roper itu segera ditanggapi dengan aksi demonstrasi dari para aktivis pro Palestina yang berkumpul di depan Allerton Grange School pada Senin 24 Mei 2021.

Mike Roper menyebut bendera Palestina sebagai tanda ancaman dan ajakan perang setelah siswa mengeluh bahwa poster dan bendera Palestina yang mereka bawa disita oleh guru di sekolah itu minggu lalu.

Mike Rope kemudian berusaha menjelaskan bahwa diambilnya poster dan bendera Palestina itu merupakan kebijakan sekolah yang melarang segala bentuk ajakan kebencian pada satu golongan tertentu mengingat Allerton Grange School adalah sekolah internasional dengan murid-murid dari berbagai suku bangsa dan ras.

Baca Juga: Hari Ini! Matahari Berada Tepat di Atas Ka’bah

 “Dengan menggunakan simbol seperti bendera Palestina… beberapa orang melihat bendera itu dan merasa terancam, mereka merasa tidak aman dan khawatir karena bagi orang lain bendera itu dipandang sebagai seruan untuk mengajak perang dan dilihat sebagai pesan dukungan untuk anti-Semitisme karena menjadi anti-Yahudi." Jelas Mike Rope.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x