Media Magelang – Indonesia kembali memberikan 2000 tabung oksigen kepada India.
Bantuan tabung oksigen ini diberikan Indonesia untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di India yang belum kunjung membaik. Tak hanya itu, hibah ini pun diberikan sebagai komitmen Indonesia menjaga solidaritas hubungan bilateral.
Bantuan tabung oksigen ini diberikan Indonesia untuk India melalui Indian Red Cross Society (IRCS) pada tanggal 23 Juni 2021 lalu di Nhava Sheva Port.
Baca Juga: Bantu Atasi Lonjakan Covid-19, Indonesia Beri India 1400 Tabung Oksigen
Tabung oksigen yang diberikan Indonesia ini menjadi bantuan ketiga dan merupakan pengiriman yang terakhir. Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan 1400 tabung oksigen pada 8 Juni 2021, dan 200 tabung oksigen pada 12 Mei 2021.
Hibah 2000 tabung oksigen ini diterima oleh T.B Sakloth sebagai perwakilan dari Sekretaris Jenderal IRCS, dan disaksikan oleh Komisioner Bea Cukai Sandeep Bokhalee dan sejumlah pejabat manajemen pelabuhan Nhava Sheva.
Sakloth menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia demi penanganan Covid-19 di India.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa bantuan ini akan mempererat hubungan baik antara Indonesia dan India.
Baca Juga: Puluhan Mayat Terduga Korban Covid-19 Ditemukan di Sungai Gangga India
Dikutip dari rilis yang diterima Media Magelang, Sakloth menegaskan bahwa bantuan tabung oksigen akan segera didistribusikan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Pemberian tabung oksigen ini menjadi penegasan komitmen pemerintah Indonesia membina hubungan baik dengan India.
Hibah juga menjadi bentuk dukungan dan solidaritas dari Indonesia kepada India yang sedang kesulitan mengatasi situasi pandemi Covid-19.
India baru saja mencatat angka kematian di bawah 1.000 kasus dalam 24 jam terakhir dikutip dari India Today. Angka ini menjadi yang terendah sejak 13 April lalu lantaran kematian akibat virus Corona baru di India selalu di atas 1.000 menurut Kementerian Kesehatan Union.
Sementara itu, setidaknya 46.148 kasus baru positif Covid-19 tercatat dalam 24 jam terakhir.
Kerala menjadi wilayah dengan paling banyak kasus Covid-19 baru yakni 10.905 kasus per hari ini, diikuti oleh Maharashtra dengan 9.974 kasus, Tamil Nadu dengan 5.127 kasus, Andhra Pradesh dengan 4.250 kasus, dan Karnataka dengan 3.604 kasus.
Kenaikan ini membuat India mencatat kasus Covid-19 terbanyak nomor dua setelah Amerika Serikat dengan total 30.279.331 kasus menurut Worldometers dikutip Media Magelang hari ini, Senin 28 Juni 2021. Sementara itu, jumlah kematian total di India mencapai 396.761 jiwa.
Situasi rumah sakit di India pun turut kolaps lantaran melonjaknya kasus virus Corona baru. Dilaporkan The Indian Express, jumlah tempat tidur di rumah sakit menurun sementara pasien positif Covid-19 terus naik.
“Cara penyakit ini berkembang, berarti kebanyakan orang biasanya merasa cukup sehat untuk dipulangkan dalam waktu 10-15 hari. Namun, mereka yang lebih sakit dan dirawat di ICU membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Saat ini, penerimaan baru di rumah sakit sangat rendah, tetapi banyak dari mereka yang dirawat tiga hingga empat minggu lalu dan berada di ICU atau menggunakan ventilator masih dirawat,” ujar seorang pejabat senior pemerintah Delhi yang melacak penerimaan rumah sakit dikutip dari The Indian Express hari ini, Senin 28 Juni 2021.
Untuk itu lah, Indonesia membantu penanganan Covid-19 di India dengan mengirimkan tabung oksigen.***