Media Magelang - Rusia terus melakukan invasi, menyebabkan sejumlah warga Ukraina mengungsi ke beberapa negara termasuk Polandia.
Setidaknya 115 ribu warga Ukraina mengungsi ke Polandia sejak serangan Rusia minggu ini.
Kini, invasi Rusia telah memasuki hari ketiga dan belum ada tanda peperangan usai antara negara pimpinan Vladimir Putin dan Ukraina tersebut.
Sementara itu, setidaknya 198 warga dilaporkan tewas akibat serangan Rusia sebagaimana dilaporkan Kementerian Kesehatan Ukraina.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ukraina di Hari Ketiga Invasi Rusia
Adapun tiga di antara korban tewas Ukraina tersebut adalah anak-anak.
Kantor berita Interfax menyebut 1.115 warga Ukraina mengalami luka-luka dan sebanyak 33 korban di antaranya adalah anak-anak.
Sejak invasi Rusia minggu ini, setidaknya 115 ribu warga Ukraina mengungsi ke Polandia sebagaimana disebutkan Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Pawel Szefernaker.
"Saat ini, ada 115.000 orang yang telah melintasi perbatasan Ukraina-Polandia sejak perang meletus," kata Szefernaker kepada wartawan di desa perbatasan Dorohusk, Polandia timur, dikutip dari AFP.
Kini, Polandia pun khawatir bahwa Rusia akan memperluas invasi ke wilayahnya.
Baca Juga: Heboh Wirda Mansur Kuliah di Universitas Dunia, Ini Profil Lengkap Putri Yusuf Mansur Itu
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengungkapkan kekhawatiran ini, ditambah pernyataan bahwa Polandia merupakan bekas satelit Soviet yang kini jadi anggota aliansi NATO.
Ia pun mendesak Eropa menambah dana pertahanan usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina,
"Dia mulai di Georgia, sekarang Ukraina. Target berikutnya bisa jadi negara-negara Baltik, Polandia, Finlandia, atau negara-negara lain di sayap timur, ucap Morawiecki dikutip dari AFP.
Rusia Perluas Serangan Usai Ukraina Tolak Dialog
Lantaran menolak ajakan dialog, Rusia memerintahkan tentaranya untuk memperluas serangan di Ukraina.
Disebutkan bahwa Kiev telah menolak untuk negosiasi dan dialog dengan pihak Rusia di Belarus.
"Setelah pihak Ukraina menolak proses negosiasi, hari ini semua unit diberi perintah untuk mengembangkan kemajuan dari segala arah sesuai dengan rencana operasi," kata juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu pertempuran masih terjadi di Kiev, Ukraina, semalam Sabtu 26 Februari 2022.
Ledakan dilaporkan terjadi di sekitar ibu kota Kiev, Ukraina. Salah satunya terjadi di dekat sebuah pembangkit listrik di distrik Troieshchyna, Kiev, kemarin, waktu setempat.
"Musuh mencoba untuk menyerang (pembangkit listrik) CHP-6 di dekat Troieshchyna. Angkatan Bersenjata memberikan perlawanan," sebut Dinas Komunikasi Khusus Negara Ukraina dalam pernyataan melalui Twitter.
Ukraina Klaim Tembak Jatuh Pesawat Militer Rusia
Ukraina menyebut bahwa pihak militernya telah menembak jatih pesawat besar milik militer Rusia yang mengudara.
Dilaporkan, pesawat ini membawa rombongan penerjun payung Rusia.
Klaim Ukraina ini disampaikan Kepala Angkatan Bersenjata Ukraina, menyebut melalui Facebook bahwa pesawat transpor berat jenis Ilyushin II-76 telah ditembak jatuh di dekat Vasylkiv.
Meski demikian, belum ada penjelasan lebih lanjut soal klaim ini dan pihak militer Ukraina belum dapat dikonfirmasi secara independen.
Itulah kondisi terkini Ukraina pasca serangan invasi Rusia, sejumlah warga mengungsi mencari perlindungan.***