Para hacker yang menjadi sukarelawan untuk membantu Ukraina tersebut diketahui berasal dari forum hacker bawah tanah yang saling bekerjasama dalam jumlah yang besar.
"Komunitas siber Ukraina! Saatnya terlibat dalam pertahanan siber negara kita."
Demikian bunyi satu postingan di media sosial yang meminta para hacker dan pakar keamanan siber untuk mengirimkan aplikasi melalui Google Docs sebagaimana dilansir Media Magelang dari TRT World pada Sabtu 26 Februari 2022.
Yegor Aushev, selaku salah satu pendiri perusahaan keamanan siber di kota Kiev, mengatakan bahwa ia menulis postingan tersebut setelah mendapat permintaan bantuan dari pejabat senior Kementerian Pertahanan Ukraina yang menghubunginya pada Kamis pagi 24 Februari 2022.
Baca Juga: Profil dan Biodata Vladimir Putin, Presiden Rusia Perintahkan Untuk Menyerang Ukraina
Namun Yegor Aushev mengungkapkan bahwa usaha untuk membangun kekuatan serta benteng keamanan siber datang terlambat saat para warga Ukraina sudah diserang oleh pasukan Rusia dan meninggalkan kota Kiev.
Yegor Aushev menuturkan, para sukarelawan dari forum hacker tersebut dibagi menjadi unit cyber defensif dan ofensif.
Unit pertahanan yang dibangun oleh perusahaan keamanan siber dan para hacker akan digunakan untuk mempertahankan infrastruktur negara seperti pembangkit listrik dan sistem air.
Sementara unit sukarelawan ofensif, menurut Yegor Aushev akan mengatur dan membantu militer Ukraina melakukan operasi spionase (mata-mata) digital melawan invasi pasukan Rusia melalui dunia maya.
Pada Kamis malam, Yegor Aushev mengatakan ia menerima ratusan pelamar dari kelompok hacker yang bersedia dengan sukarela membantu mengamankan infrastruktur Ukraina dari serangan siber Rusia.
Editor: Sonia Okky Astiti
Sumber: trtworld.com