Media Magelang - Novelis kontroversial Salman Rushdie dikabarkan mengalami penikaman di Kota New York, Amerika Serikat.
Salman Rushdie, penulis novel Ayat-ayat Setan (The Satanic Verses) diberitakan telah ditikam di Kota New York, Amerika Serikat.
Kabar penikaman Salman Rushdie, sang penulis Ayat-ayat Setan di Kota New York, Amerika Serikat terjadi pada Jumat 12 Agustus 2022.
Ketika penikaman itu terjadi, Salman Rushdie sedang bertindak sebagai pembicara, dan memberikan penjelasan tentang kebebasan artistik di Institusi Chautauqua, New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: Ferdy Sambo Jadi Tersangka Kasus Brigadir J, Kini 31 Personel Polri Juga Diperiksa
Kala itu, secara tiba-tiba, seorang pria bergegas naik ke panggung, dan menikam Salman Rushdie di bagian tangan, leher, dan dada sebanyak 5 sampai 10 kali.
“Seorang pria melompat ke panggung, saya tidak tahu dari mana, dan mulai terlihat memukuli dadanya, menonjok dada dan lehernya,” ungkap Bradley Fisher, salah seorang penonton yang mengikuti kuliah tersebut.
“Orang-orang berteriak dan menjerit dan terkejut,” lanjut Bradley Fisher.
Menurut kepolisian setempat, seorang dokter yang juga menjadi menghadiri acara tersebut, segera memberi pertolongan pertama pada Salman Rushdie.
Tak hanya Salman Rushdie, moderator acara tersebut, Henry Reese juga mengalami cedera kepala.
Pelaku penikaman Salman Rushdie teridentifikasi seorang pria muda berusia 24 tahun dari Fairview, New Jersey, bernama Hadi Matar.
Saat ini, polisi sedang mendalami motif yang mendasari Hadi Matar melakukan penikaman.
Sesaat setelah itu, polisi datang dan segera membawa Salman Rushdie ke rumah sakit untuk dioperasi.
Seorang agen dari acara Salman Rushdie mengatakan bahwa keadaan novelis itu sedang tidak baik.
Salman Rushdie harus memakai ventilator, dan menderita luka yang cukup parah, serta tak dapat bicara.
“Kabarnya tidak baik,” kata Andrew Wylie, agen dari acara Salman Rushdie.
“Salman mungkin kehilangan satu mata, saraf di tangannya terputus, hatinya ditikam dan terluka parah,” imbuh Andrew Wylie.
Salman Rushdie adalah seorang penulis novel yang lahir dari keluarga Muslim di Bombay, India.
Ia menerbitkan novel keempatnya yang berjudul Ayat-ayat Setan (The Satanic Verses) pada 1988.
Novel Ayat-ayat Setan kemudian dikecam di banyak negara yang mayoritas warganya adalah Muslim, karena isi novel tersebut dianggap melecehkan Nabi Muhammad secara terang-terangan.
Dari pemberitaan tersebut, diketahui bahwa penulis novel Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie ditikam saat menjadi pembicara sebuah acara di Kota New York.***