Network
Media Magelang - Varian baru virus corona (Covid-19), yang terdeteksi di Inggris, ternyata pertama kali ditemukan di negara bagian Baden-Wuerttemberg, Jerman.
Para dokter di Hannover, Jerman mendeteksi varian baru virus corona yang sebelumnya disebut pertama muncul di Inggris. Mereka memeriksa secara retrospektif dalam sampel pasien yang lebih tua yang kemudian meninggal
Hal itu pun mengungkap bahwa kemunculan varian virus corona jenis baru pertama kali muncul di Jerman, bukan di Inggris sebagaimana banyak diberitakan.
Baca Juga: Belum Ada Perubahan Status dalam Sepekan, BPPTKG Sebut Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi
Media harian Jerman, Die Welt, melaporkan pada Senin kemarin, 28 Desember 2020 bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris tampaknya telah ada di Jerman sejak November lalu.
Para ahli di Hannover Medical School (MHH) dapat menentukan varian baru virus corona B1.1.7 dalam sampel pasien yang memiliki prasyarat medis, kata media tersebut, mengutip kementerian kesehatan regional di negara bagian Lower Saxony.
Dilansir Media Magelang dari Semarangku, dalam artikel "Bukan di Inggris, Varian Baru Covid-19 Pertama Kali Ditemukan di Negara Ini Sejak November Lalu" virus ini dianggap lebih berbahaya.
Varian virus corona baru, yang telah menyebar dengan cepat di Inggris, dianggap lebih menular daripada varian lain yang beredar saat ini. Analisis awal menunjukkan gejala dari varian tersebut tidak lebih parah.
Baca Juga: Resep Sup Jagung Hangat Enak dan Murah, Cocok Dimakan Saat Kondisi Dingin
Negara bagian Baden-Wuerttemberg Jerman mengatakan pekan lalu bahwa otoritas lokal telah mendeteksi varian baru juga pada orang yang terinfeksi yang terbang ke Frankfurt dari Inggris pada 20 Desember.
Pelancong ingin mengunjungi kerabat dan dinyatakan positif pada saat kedatangan. Orang tersebut dijemput dari bandara dengan mobil oleh anggota keluarga dan telah diisolasi di kediaman mereka sejak saat itu.
Sementara itu, sejumlah negara telah mengonfirmasi adanya infeksi varian baru Covid-19 di negara mereka.
Baca Juga: Dua Pesepeda Asal Jawa Barat Ikuti Tour de Anyer-Panarukan, Sambangi Ganjar Pranowo di Puri Gedeh
Baru-baru ini Swedia mengonfirmasi bahwa kasus varian baru Covid-19 ditemukan pada salah satu turis yang datang dari Inggris.
Akibat ditemukannya varian baru Covid-19 ini, banyak negara yang telah melakukan langkah preventif dengan melarang warga negara asing masuk ke negaranya, seperti yang diberlakukan pemerintah Indonesia baru-baru ini.
Pemerintah Indonesia menutup pintu bagi kedatangan warga negara asing yang akan diberlakukan dari 1 hingga 14 Januari 2021 mendatang.
Hal itu dilakukan untuk mencegas virus corona jenis baru masuk ke Indonesia. Pemerintah tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti beberapa waktu lalu, saat corona mauk ke Indonesia.***(Semarangku/Meilla Mulyaningrum)
