Network
Media Magelang - Seorang pejabat dari negara bagian New Mexico bernama Cuoy Griffin ditangkap pihak Kementerian Kehakiman Amerika Serikat pada Minggu 17 Januari 2021, beberapa hari jelang pelantikan Joe Biden.
Menurut dokumen yang diunggah di situs kementerian, penangkapan pejabat dari negara bagian New Mexico ini terkait kejadian penyerangan Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.
Cuoy Griffin yang juga pendiri kelompok "Cowboys for Trump" adalah satu dari ribuan orang yang terlibat dalam penyerangan Gedung Capitol yang menolak pelantikan Joe Biden.
Baca Juga: Rel Terendam, Sejumlah Kereta Rute Semarang - Solo Dialihkan
Menurut sebuah sumber yang dilansir oleh Reuters, Ia hanya berdiri di tangga namun tidak masuk ke dalam gedung.
Setelah kerusuhan, Griffin mengatakan dia berencana untuk kembali menjelang pelantikan Joe Biden pada hari Rabu besok.
"Jika kita melakukannya, maka itu akan menjadi hari yang menyedihkan, karena akan ada darah yang mengalir dari gedung itu," katanya dalam video yang diposting ke Facebook, menurut sebuah dokumen yang dipegang FBI.
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Meter
Kembali di New Mexico, Griffin mengatakan pada sebuah pertemuan di Otero County Council bahwa dia berencana untuk pergi ke Washington dengan senapan dan revolver.
Atas ulahnya ini, Cuoy Griffin akan menghadapi tuduhan secara sengaja masuk atau berada di dalam gedung atau di area terbatas tanpa izin otoritas setempat.
Otoritas setempat memperketat pengamanan jelang pelantikan Joe Biden, dan mengawasi pihak yang terkait dengan kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari.
Baca Juga: Hindari Penularan Covid-19 dengan Pakai Dua Masker, Efektifkah?
Sehubungan dengan hal tersebut, seorang pejabat new mexico ditangkap terkait rencana penyerangan saat pelantikan Joe Biden Rabu besok.***
