Investor Tekankan Permintaan untuk Perketat Kontrol Sosial Media Jelang Pelantikan Joe Biden

- 16 Januari 2021, 05:25 WIB
 Facebook Inc, Twitter Inc, dan Alphabet Inc diminta perketat kontrol sosial media jelang pelantikan Joe Biden
Facebook Inc, Twitter Inc, dan Alphabet Inc diminta perketat kontrol sosial media jelang pelantikan Joe Biden /PIXABAY

Media Magelang - Investor meminta perusahaan media sosial terkemuka untuk meningkatkan upaya pengendalian konten demi mengurangi ancaman kekerasan menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden minggu depan.

Seperti dilansir oleh Reuters, upaya tersebut ditekankan para manajer investasi kepada perusahaan sosial media seperti Facebook Inc, Twitter Inc, dan Alphabet Inc setelah kejadian penyerbuan Capitol AS pekan lalu oleh pendukung Presiden Donald Trump, beberapa minggu sebelum Joe Biden dilantik.

Dalam surat yang dikirim pada hari Kamis, para investor meminta langkah-langkah tegas, dalam hal ini termasuk menonaktifkan pengkodean yang mereka sebut cenderung mengangkat teori konspirasi dan konten radikal, dan untuk terus menandai konten dengan hashtag seperti #Stopthesteal.

Baca Juga: SCTV dan Indosiar Pindah Frekuensi, Begini Solusi untuk Pengguna Parabola

Tanggapan Perusahaan Sosial Media

Ketika hendak dikonfirmasi di tempat lain, perwakilan Alphabet Inc tidak menanggapi pertanyaan tersebut. 

Sementara, juru bicara Facebook mengatakan telah menutup akun lebih dari 250 kelompok pendukung supremasi kulit putih dan menegakkan aturan seperti mereka yang melarang milisi berorganisasi di platformnya. 

Perwakilan Twitter mengutip tindakan yang diambilnya seperti menangguhkan akun yang sebagian besar membagikan konten QAnon.

Baca Juga: Petugas Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 Banyak yang Reaktif Covid-19, Basarnas Berikan Imbauan Ini

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah