Bawa Panci dan Wajan, Pengunjuk Rasa Pro Demokrasi Thailand Tiru Myanmar Saat Menentang Kudeta Militer

- 15 Februari 2021, 08:15 WIB
Bawa Panci dan Wajan, Pengunjuk Rasa Pro Demokrasi Thailand Tiru Myanmar Saat Menentang Kudeta Militer
Bawa Panci dan Wajan, Pengunjuk Rasa Pro Demokrasi Thailand Tiru Myanmar Saat Menentang Kudeta Militer /Reuters

Begitu juga sebaliknya, pengunjuk rasa di Myanmar terinspirasi dari demo pro demokrasi Thailand. Mereka mengacungkan salam tiga jari seperti di film The Hunger Games sebagai bentuk perlawan. 

Ratusan polisi dengan pakaian anti huru-hara diturunkan untuk menghalau pengunjuk rasa. Bentrokan keduanya pun terjadi. 

Sebagaimana dikutip Media Magelang dari Reuters, salah satu pimpinan massa aksi pro demokrasi Thailand Panusaya “Rung” Sithijiwattanakul mengatakan jika ratusan ribu warga Thailand turun ke jalan, reformasi akan terjadi. 

“Jika ratusan ribu warga Thailand turun ke jalan, kami dapat mereformasi sistem monarki,” kata Panusaya “Rung” Sithijiwattanakul. 

Baca Juga: 8 Inspirasi Hadiah Bunga Valentine Day Agar Doi Meleleh: Ada Bunga Mawar hingga Bunga Deposito

Ribuan pengunjuk rasa pro demokrasi Thailand berkumpul pada Rabu malam, 10 Februari 2021. Mereka turun ke jalan sambil membawa poster yang bertuliskan “bebaskan teman kami dan “hapus 112”, yang mengacu pada pasal hukum pidana tentang pencemaran nama baik kerajaan. 

Di hari yang sama, 44 anggota parlemen oposisi telah mengajukan proposal untuk mengubah undang-undang tersebut. 

Para pemimpin demo menyatakan unjuk rasa ini sebagai kelanjutan dari demonstrasi tahun lalu, yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19 yang membuat kasus positif menjadi lima kali lipat sejak pertengahan Desember 2020. 

Salah satu pemimpin demokrasi Panupong Jadnok mengatakan unjuk rasa hari ini adalah pertemuan pertama di tahun 2021 untuk menentang sistem yang tidak adil yang telah memenjarakan empat aktivis pro demokrasi Thailand. 

Baca Juga: Gempa Bumi M 7,3 Guncang Jepang, KBRI Tokyo: Tidak Terdapat WNI yang Menjadi Korban

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah