“Hari ini adalah pertemuan pertama, pembukaan pertama dan pertempuran setelah sistem yang tidak adil memenjarakan teman-teman kami,” kata Panupong Jadnok.
Panupong Jadnok menambahkan peristiwa yang terjadi di Myanmar harus menginspirasi gerakan pro demokrasi Thailand.
Hal tersebut terjadi karena ribuan pengunjuk rasa pro demokrasi turun ke jalan membaca panci dan wajan yang bertuliskan 112 sebagai bentuk protes seperti di Myanmar. Tuntutan mereka semakin meluas dan mempertanyakan sistem monarki yang telah lama dianggap sakral di Thailand.***