Kementerian Dalam Negeri Iran menyebut bahwa Ebrahim Raisi telah menang dengan jumlah suara hamper 18 juta dari total 28,9 juta pemilih. Meski demikian, banyak pemilih yang tidak hadir dalam pemilu lantaran banyak sumber yang menyebut kampanye telah direkayasa untuk menempatkan Raisi sebagai Presiden.***