Thailand dan Vietnam Campur Dua Vaksin Covid-19 Merk Beda, Amankah? Berikut Penjelasan Pakar

- 17 Juli 2021, 14:46 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Tangkap layar Instagram/ @kemenkes_ri

Rencananya dosis ketiga atau booster akan diberikan kepada 1.47 juta tenaga kesehatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Putuskan Vaksin Berbayar Kimia Farma Semuanya Dibatalkan dan Dicabut!Baca Juga: Presiden Jokowi Putuskan Vaksin Berbayar Kimia Farma Semuanya Dibatalkan dan Dicabut!

Negara-negara ini juga berencana mengkombinasikan vaksin Covid -19

Selain Indonesia, Thailand, dan Vietnam, sejumlah negara juga berencana menggabungkan dua jenis vaksin Covid-19 yang berbeda.

Italia, contohnya.Badan pengawas obat negara yang sempat 'babak belur' di awal pandemi (AIFA) mengatakan warga berusia di bawah 60 tahun yang menerima dosis pertama dari AstraZaneca bisa memilih dosis kedua mereka.

Kemudian ada Korea Selatan yang mengatakan pada 18 Juni 2021 lalu bajwa sebanyak 760.000 penerima suntikan pertama dari AstraZaneca dapat menerima dosis kedua dari Pfizer karena adanya penundaan pengiriman dari skema pembagian vaksin global COVAX.

Amankah mencampur kedua vaksin Covid -19 yang berbeda?

Sejumlah pertanyaan sekaligus kritikan muncul. Bagi WHO, mencampur adukkan vaksin adalah tindakan berisiko karena baru ada sedikit data terkait efek kesehatannya.

"Tren ini agak berbahaya. Datanya tentang campur-aduk ini belum ada, buktinya belum ada. Situasinya akan jadi kacau di sejumlah negara jika warga memutuskan sendiri kapan dan dari siapa dosis kedua, ketiga, dan keempat yang akan diambil," demikian penuturan Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss sebagaimana dikutip dari Reuters pada 13 Juli 2021.

Namun Soumya Swaminathan menglkarifikasi pernyataannya dengan mengatakan bahwa individu tidak boleh memutuskan sendiri dalam mencampurkan vaksin dan harus mengikuti saran otoritas kesehatan.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah