Network
Media Magelang - Delapan orang tewas dan sedikitnya enam orang luka-luka setelah seorang mahasiswa melepaskan tembakan di sebuah universitas negeri di kota Perm, Rusia Senin 20 September 2021.
Sebelumnya sudah ada peringatan dari media sosial kampus tersebut agar mereka yang berada di lingkungan kampus agar segera meninggalkan tempat atau mengunci ruangan.
Sejumlah video yang diposting di Twitter dan aplikasi Telegra. menggambarkan para mahasiswa menyelamatkan diri dengan melompat dari jendela kelas.
#BREAKING : 1/ At the #Perm State University in #Russia an 18-year-old, Timur Bekamansurov opened fire, killing eight people and injuring at least six others.#DISCLAIMER : Video Posted Strictly For Educational and Informational Purpose Only. pic.twitter.com/iYavvrQ5y4— Sushmit Patil Сушмит Патил सुश्मित पाटिल ???????? (@PatilSushmit) September 20, 2021
Baca Juga: Cara Daftar Kuota Internet Gratis Kemendikbud untuk Pencairan Oktober 2021
"Ada sekitar 60 orang di ruangan kelas.Kami menutup pintu dan membuat barikade dengan kursi," seorang mahasiswa bernama Semyon Karyakin mengungkapkan kepada Reuters.
Si pelaku akhirnya tewas demikian jubir universitas Natalia Pechishcheva sebagaimana dikutip dari Reuters.
Si penembak teridentifikasi sebagai salah satu mahasiswa di universitas tersebut, ujar Komite Investigasi yang menangani kasus-kasus kriminal skala besar.
Media lokal mengidentifikasi si penembak sebagai mahasiswa berusia 18 tahun yang sebelumnya memposting foto dirinya berpose dengan pistol, helm dan amunisi di media sosial.
Dari pernyataan di media sosial terlihat dia sudah memikirkan akan melakukan penembakan sejak lama.
"Saya sudah memikirkan hal ini sejak lama.Sudah bertahun dan saya sadar waktunya sudah tiba untuk melakukan apa yang saya impikan,"ujarnya di akun media sosialnya yang kemudian dihapus.
Kejadian ini adalah penembakan paling mengerikan yang terjadi di lingkungan sekolah sejak 2018.
Di tahun tersebut,seorang mahasiswa di kampus yang berada di Crimea (yang dianeksasi Rusia) menembaki 20 orang sebelum menembak diri sendiri.***
