Pangeran Harry Sarankan Resign dari Pekerjaan yang Tidak Membahagiakan

- 8 Desember 2021, 13:19 WIB
Pangeran Harry Sarankan Resign dari Pekerjaan yang Tidak Membahagiakan
Pangeran Harry Sarankan Resign dari Pekerjaan yang Tidak Membahagiakan /Instagram/@meghanmarkle_official
 
Media Magelang - Baru-baru ini Pangeran Harry memberikan saran pada banyak orang untuk resign dari pekerjaan yang tidak membahagiakan.
 
Pangeran Harry mengatakan, demi kesehatan mental tetap stabil, resign dari pekerjaan yang sama sekali tidak membuat bahagia bukanlah perbuatan yang salah.
 
Saran untuk resign dari pekerjaan yang tidak membahagiakan itu disampaikan oleh Pangeran Harry dalam percakapan dengan Fast Company.
 
 
Fast Company sendiri mengundang Pangeran Harry dalam acara Talk Show tersebut karena Duke of Sussex itu saat ini menjabat sebagai Chief Impact Officer di firma kesehatan mental BetterUp.
 
Selain memberi saran untuk resign dari pekerjaan yang tidak membahagiakan, dalam percakapan itu Pangeran Harry juga membahas lonjakan dalam pengunduran diri pekerjaan secara global yang terjadi baru-baru ini.
 
"Saya sebenarnya baru-baru ini menemukan, berkat obrolan dengan [anggota dewan sains BetterUp] Adam Grant, bahwa mengundurkan diri dari pekerjaan yang tidak membahagiakan tidaklah buruk," ujar Pangeran Harry. 
 
"Banyak orang di seluruh dunia terjebak dalam pekerjaan yang tidak membuat mereka bahagia, dan sekaranglah saatnya mereka mengutamakan kesehatan mental serta kebahagiaan mereka. Ini adalah sesuatu yang harus dirayakan," tambah Pangeran Harry.

Selama percakapan dalam Talk Show tersebut, Pangeran Harry juga mengatakan bahwa pembatasan kegiatan masyarakat (lockdown) telah membawa masalah seperti kesehatan mental di tempat kerja, dan saat ini kesehatan mental itu harus diutamakan.

Baca Juga: Misterius, Seorang Pria Hilang di Cadas Pangeran Setelah Tinggalkan Pesan Suara kepada Sang Istri

Sebagai seorang Chief Impact Officer, Pangeran Harry juga mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan BetterUp, perusahaan yang dia pimpin agar dapat memberi dukungan dan perhatian pada masyarakat luas, serta memberikan apa yang dibutuhkan oleh orang banyak.

Pangeran Harry terbukti telah lama menjadi pendukung pentingnya kesehatan mental, bahkan ketika ia masih menjadi bagian dari keluarga kerajaan Inggris.

Pada awal tahun 2021, Pangeran Harry bekerja sama dengan Oprah Winfrey di serial Apple TV+ yang berfokus pada masalah kestabilan kesehatan mental. 

Pangeran Harry juga bercerita bagaimana ia berjuang sendiri mengatasi kecanduannya pada obat-obat terlarang, memperbaiki hubungannya yang buruk dengan pers, dan menghadapi perlakuan anggota keluarga kerajaan terhadap istrinya, Meghan Markle, serta trauma yang ia derita saat kematian ibunya, Putri Diana. 

"Saya mungkin sangat dekat dengan kehancuran total pada banyak kesempatan ketika segala macam kesedihan dan kebohongan serta kesalahpahaman, dan semuanya datang dari setiap sudut,” ungkap Pangeran Harry pada podcast Mad World pada 2017.

Berbicara pada Fast Company dalam acara Talk Show tersebut, Pangeran Harry juga menekankan bahwa menyelaraskan pikiran dan memiliki struktur pendukung di lingkungan sekitar adalah hal yang sangat penting dalam mencapai kesehatan mental.

Menurut Pangeran Harry, bekerja sebagai karyawan atau pun pemimpin perusahaan, akan lebih baik jika bekerja dalam jam yang normal, yaitu dari pukul sembilan pagi hingga lima sore.

Dengan demikian, resign dari pekerjaan yang tidak membahagiakan wajar dilakukan, dan bukan sesuatu yang buruk demi mencapai kesehatan mental seperti yang disarankan oleh Pangeran Harry.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Bustle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x