Network
Media Magelang – NASA mengatakan bahwa terdapat enam asteroid yang memiliki potensi bahaya saat melintasi Bumi.
Badan Penerbangan Antariksa Amerika Serikat atau akrab disebut NASA mengungkapkan potensi bahaya dari asteroid yang akan melintasi Bumi tanggal 11 Desember 2021 mendatang.
Selain itu, NASA pun menyebutkan bahwa terdapat enam asteroid yang akan melintasi Bumi pada tanggal tersebut.
Sehingga NASA harus mengetahui informasi lebih mengenai keenam asteroid yang akan melintasi Bumi tersebut.
Terlebih NASA juga sudah mengatakan bahwa terdapat potensi bahaya dari keenam asteroid yang akan melintasi Bumi dalam jangka waktu lumayan dekat ini.
Dikutip Media Magelang dari India Today, NASA telah mengamati lintasan dari keenam asteroid tersebut serta melacak orbit dari asteroid tersebut.
Adapun keenam dari asteroid tersebut yakni asteroid 2021 VX7, 2021 WE1, 2021 WM2, 2021 XT1, 2021 WL2, 2021 XE.
Baca Juga: Cek Fakta: Akan Ada Meteor Meledak di Bulan Ramadhan
Asteroid-asteroid tersebut dikatakan akan melakukan pendekatan dekat ke planet dalam perjalanan mereka ke Matahari.
Lalu diantara mereka, yang terbesar di antara enam asteroid itu adalah 2021 VX7 yang berdiameter antara 31-70 meter.
Lalu disusul 2021 yang berukuran antara 18-39 meter dan WE1 2021 yang lebarnya 15-33 meter. 2021 XT1 berdiameter antara 5,2-12 meter, sedangkan asteroid 2021 XE berdiameter 4,7-11 meter.
Namun, asteroid 2021 WM2 akan menjadi yang tercepat di antara enam yang melakukan pendekatan jarak dekat dengan kecepatan yang mengejutkan
Adapun kecepatan asteroid 2021 WM2 ialah 44.388 kilometer per jam dan asteroid itu akan melewati Bumi dari jarak 31.50.531 kilometer.
Sebenarnya asteroid-asteroid ini sudah mulai melintasi Bumi sejak Hari Senin kemarin namun yang berpotensi berbahaya yakni saat asteroid tersebut melintasi Bumi pada tanggal 11 Desember mendatang.
Dijuluki 4660 Nereus, asteroid ini pertama kali ditemukan pada tahun 1982 oleh FE Helin di Observatorium Palomar.
Asteroid dengan lebar 330 meter tersebut dikabarkan akan mendekat melewati Bumi pada jarak 39.34.424 kilometer.
Nereus telah menjadi salah satu asteroid yang paling diawasi ketat untuk melewati Bumi walaupun masih kurang jelas asal-usulnya.
Berdasarkan studi yang sudah diunggah pada Tahun 2008, mengatakan bahwa Nereus dianggap sebagai kandidat potensial untuk beberapa hal lain dan tidak pernah maju melampaui tahap perencanaan.
Sementara itu, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa asal asteroid ini tidak jelas, diperkirakan berasal dari sabuk utama.
Dalam studi 2008, para ilmuwan mengatakan bahwa orbit yang dimiliki Nereus tidak jelas, sangat dipengaruhi oleh interaksinya dengan medan gravitasi Bumi. NASA telah memperkirakan berikutnya akan terjadi di Bumi pada 2 Maret 2031.
Kendati demikian, NASA belum memberikan surat resmi terkait potensi bahaya dari keenam asteroid yang akan melintasi Bumi ini.***
