Network
Media Magelang - Invasi Rusia atas Ukraina sejak Kamis 24 Februari 2022 hingga sekarang masih berlanjut.
Akibat invasi tersebut, tidak hanya bangunan saja yang porak poranda, sistem komputer Ukraina juga diserang oleh Rusia.
Untuk mengamankan data-data negara yang terbilang penting di dalam komputer, Ukraina telah meminta bantuan para hacker bawah tanah untuk menahan serangan siber Rusia.
Namun tenaga hacker Ukraina ternyata belum mencukupi, dan hari ini negara tersebut membuka lowongan untuk menempati posisi sebagai tentara siber.
Kebutuhan Ukraina akan tentara siber tersebut diungkapkan oleh Menteri Transformasi Digital negara itu, Mykhailo Fedorov.
Mykhailo Fedorov mengatakan Ukraina saat ini terus berjuang dan meningkatkan keamanan siber mereka, untuk itu Ukraina membutuhkan para spesialis digital.
"Kami menciptakan pasukan TI. Kami membutuhkan talenta digital," tulis Mykhailo Fedorov dalam akun Twitternya @FedorovMikhailo pada 27 Februari 2022.
"Akan ada tugas untuk semua orang. Kami terus berjuang di front siber. Tugas pertama ada di kanal [tersebut] untuk spesialis siber," imbuh Mykhailo Fedorov.
Untuk detail tugas dan segala informasi yang berkaitan dengan pembukaan lowongan sebagai tentara siber Ukraina, Mykhailo Fedorov mencantumkan alamat link telegram t.me/itarmyofurraine.
Para hacker atau siapa pun yang memiliki bakat dalam hal digital, dapat memasukkan lamaran melalui link telegram yang diposting oleh Mykhailo Fedorov di akun Twitter pribadinya tersebut.
Mykhailo Fedorov menambahkan, lowongan untuk menempati posisi tentara siber Ukraina ditujukan untuk semua spesiais digital dari negara mana pun, tidak hanya dari Eropa.
Dunia siber sendiri memiliki peran dan dukungan yang sangat penting bagi Ukraina dan Rusia.
Dengan menyerang melalui dunia siber, Ukraina dapat melumpuhkan sistem pemerintahan Rusia secara cepat, dan memukul mundur negara tersebut dari Ukraina,
Dengan demikian, berdasarkan cuitan Mykhailo Fedorov di akun Twitternya, Ukraina saat ini membuka lowongan untuk menempati posisi sebagai tentara siber yang ditujukan untuk semua spesialis digital di negara mana pun.***
