Profil Ramzan Kadyrov, Pemimpin Muslim Chechnya yang Kirim 12 Ribu Tentara Bantu Rusia

- 28 Februari 2022, 20:00 WIB
Ramzan Kadyrov, Pemimpin Muslim Chechnya
Ramzan Kadyrov, Pemimpin Muslim Chechnya /dok. Reuters via Al Arabiya/
 
Media Magelang - Baru-baru ini nama Ramzan Kadyrov menjadi viral di semua platform media sosial.
 
Ramzan Kadyrov, yang dikenal sebagai pemimpin warga Muslim Chechnya, yang mengirimkan 12 ribu tentara untuk membantu Rusia menginvasi Ukraina.
 
Nama Ramzan Kadyrov juga viral karena menggemakan takbir saat mengirimkan 12 ribu tentara Muslim Chechnya untuk membantu Rusia yang tampak dalam sebuah video, yang beredar di media sosial.
 
Dalam video itu terlihat begitu banyak tentara Chechnya berseragam perang hitam berkumpul di alun-alun kota Grozny, ibukota Republik Chechnya.
 
 
Lantas siapa sebenarnya Ramzan Kadyrov?
 
Apa perannya dalam invansi Rusia ke Ukraina?
 
Apa pula hubungan Ramzan Kadyrov dengan Rusia dan Vladimir Putin?
 
Pria yang lahir pada 5 Oktober 1976 ini memiliki nama lengkap Ramzan Akhmadovich Kadyrov.
 
Ramzan Kadyrov adalah Presiden Republik Chechnya sejak 15 Februari 2007, dan jabatannya itu diresmikan secara langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin pada 6 April 2007.
 
Ramzan Kadyrov merupakan mantan pemimpin pemberontak yang dikenal dekat dengan Kremlin.
 
 
Ayah Ramzan Kadyrov, Akhmad Kadyrov adalah pemuka agama Islam yang disegani di Republik Chechnya, yang dibunuh pada Mei 2004.
 
Ramzan Kadyrov sendiri mengaku selalu meniru segala perbuatannya ayahnya yang sangat taat dalam menjalankan perintah agamanya.
 
Setelah ayahnya meninggal, Ramzan Kadyrov ditunjuk langsung oleh Vladimir Putin untuk menjabat sebagai kepala negara Republik Chechnya.
 
Sebagai informasi, Ramzan Kadyrov memiliki tentara pribadi yang dikenal dengan nama Kadyrovit.
 
Secara de facto, Ramzan Kadyrov sudah memegang kekuasaan di Chechnya sejak ayahnya tewas dalam serangan bom pada 2004. 
 
Keluarga Ramzan Kadyrov merupakan sebuah keluarga yang disegani oleh masyarakat Chechnya dan Rusia.
 
Ramzan Kadyrov menggantikan Alu Alkhanov sebagai Presiden Chechnya tak lama setelah ia mencapai usia 30 tahun, usia minimum untuk jabatan presiden di Republik Chechnya.
 
Ramzan Kadyrov didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan dianugerahi medali Pahlawan Rusia, suatu gelar kehormatan tertinggi di Rusia.
 
Lebih jauh, Ramzan Kadyrov pernah terlibat dalam perebutan kekuasaan atas kepimpinan keseluruhan militer dengan sesama jawara perang pemerintahan Chechnya, yaitu Sulim Yamadayev dan Said Magomed Kakiev, serta menjadi lawan politik bagi Alu Alkhanov.
 
Ramzan Kadyrov banyak dipuji oleh masyarakatnya karena terbukti mengantarkan Republik Chechnya pada kemakmuran dan stabilitas nasional.
 
Tidak hanya itu, selama berada di bawah kepemimpinan Ramzan Kadyrov, tak pernah sekalipun di Republik Chechnya ditemukan tempat penjualan minuman beralkohol dan rokok.
 
Pada awalnya Ramzan Kadyrov dan keluarganya ikut berperang melawan Rusia di kota Moskow pada tahun 1994 sampai 1996 dalam upaya kemerdekaan Republik Chechnya.
 
Namun dalam perang kedua pada tahun 1999 Ramzan Kadyrov dan keluarganya memihak Rusia yang kala itu telah dipimpin oleh Vladimir Putin dengan menegaskan bahwa presiden Rusia itu mendukung sepenuhnya kemerdekaan Chechnya.
 
Setelah Chechnya merdeka dan menjadi Republik seperti sekarang, banyak kemajuan dan pembangunan yang dialami negara tersebut dengan bantuan dari Vladimir Putin.
 
Selain itu, umat Islam juga tumbuh pesat di Republik Chechnya juga Rusia yang saat ini mayoritas penduduk Chechnya adalah Muslim.
 
Dengan demikian, karena telah banyak mendapat bantuan dari Vladimir Putin, maka saat ini Ramzan Kadyrov, pemimpin Muslim Chechnya mengirimkan 12 ribu tentara untuk membantu Rusia menginvasi Ukraina.***

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x