Buntut Penghinaan pada Nabi Muhammad, Qatar Tuntut India Minta Maaf

- 6 Juni 2022, 19:54 WIB
Ilustrasi. Dua anggota Partai BJP dianggap mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi. Dua anggota Partai BJP dianggap mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad SAW. /Pixabay/motionstock/

Senada dengan Qatar, Kuwait juga telah memanggil duta besar India di tengah seruan yang meluas di media sosial untuk memboikot barang-barang India di negara-negara Timur Tengah.

Tak hanya Qatar dan Kuwait, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berbasis di Jeddah juga mengatakan bahwa pernyataan Nupur Sharma, Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) India, merupakan seruan yang bisa meningkatkan kebencian terhadap Islam.

Diwartakan sebelumnya, pada Minggu 5 Juni 2022, Nupur Sharma yang merupakan Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) India mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad.

Dalam pernyataannya itu Nupur Sharma mengatakan bahwa Nabi Muhammad menikahi Siti Aisyah saat istri beliau masih belia, dan melakukan hubungan ketika Siti Aisyah berusia sembilan tahun.

"Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun," kata Nupur Sharma dalam sebuah acara televisi yang kemudian dihapus oleh stasiun televisi tersebut.

Tak hanya sampai di situ, Nupur Sharma juga menyamakan Al Quran dengan bumi yang bentuknya datar.

Karena pernyataan Nupur Sharma yang berupa penghinaan pada Nabi Muhammad itulah, Qatar kemudian menuntut India untuk segera meminta maaf secara publik pada umat Islam.***

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x