Network
Media Magelang - Pada Rabu, 23 Agustus, sebuah berita mengerikan mengguncang Jepang ketika mayat seorang wanita ditemukan di sebuah apartemen di Gunma, Maebashi.
Wanita tersebut ternyata adalah Joshi Putri Cahyani, seorang warga negara Indonesia berusia 23 tahun. Mayatnya ditemukan di unit apartemen yang disewa atas nama Keiichiro Kajimura, seorang pria Jepang yang dikenal oleh Joshi.
Keiichiro Kajimura bukanlah sosok yang asing dalam dunia kriminalitas. Ia memiliki catatan kriminal terkait kasus pembunuhan pada tahun 2017.
Keiichiro Kajimura bukanlah sosok yang asing dalam dunia kriminalitas. Ia memiliki catatan kriminal terkait kasus pembunuhan pada tahun 2017.
Identitas Kajimura sebagai pemilik apartemen tempat Joshi ditemukan membuatnya menjadi fokus utama penyelidikan.
Berbagai pertanyaan muncul: Bagaimana mereka berdua saling mengenal? Apa yang mungkin menjadi motivasi di balik tragedi ini?
Titik Hamzah, Konselor Protokol dan Konsuler dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah Joshi Putri Cahyani.
Titik Hamzah, Konselor Protokol dan Konsuler dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah Joshi Putri Cahyani.
Polisi Maebashi telah memverifikasi identitas Joshi. Sebelum tragedi ini terungkap, Joshi terakhir kali terlihat bersama seorang teman pria bernama Keiichiro Kajimura saat meninggalkan asrama Nihonggo Gakkou.
Joshi adalah seorang siswa sekolah bahasa di Gunma. Namun, pertengahan Agustus 2023, ia tiba-tiba menghilang.
Joshi adalah seorang siswa sekolah bahasa di Gunma. Namun, pertengahan Agustus 2023, ia tiba-tiba menghilang.
Salah satu temannya melaporkan kehilangannya ke polisi pada 22 Agustus. Keiichiro Kajimura mengunggah foto perpisahan mereka di laman Facebook pada hari berikutnya, 23 Agustus.
Ini memberikan catatan yang mungkin sangat penting dalam pencarian penyebab kematian Joshi.
Berita terbaru dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Hubinter Polri), Irjen Krishna Murti, menginformasikan bahwa polisi Jepang berhasil menangkap Keiichiro Kajimura pada 24 Agustus. Ia ditangkap di salah satu stasiun di Tokyo pada pukul 13.25 waktu setempat.
Berita terbaru dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Hubinter Polri), Irjen Krishna Murti, menginformasikan bahwa polisi Jepang berhasil menangkap Keiichiro Kajimura pada 24 Agustus. Ia ditangkap di salah satu stasiun di Tokyo pada pukul 13.25 waktu setempat.
Meskipun Kajimura dianggap sebagai tersangka dalam kasus ini, investigasi masih berlangsung untuk memastikan keterlibatannya dalam pembunuhan Joshi Putri Cahyani.
Tragedi pembunuhan WNI di Jepang ini menjadi pengingat yang menyedihkan tentang pentingnya keselamatan dan kewaspadaan, terutama di lingkungan yang tidak dikenal.***
Tragedi pembunuhan WNI di Jepang ini menjadi pengingat yang menyedihkan tentang pentingnya keselamatan dan kewaspadaan, terutama di lingkungan yang tidak dikenal.***
