Media Magelang –Apa itu xenophobia yang tengah jadi trending di Twitter sebagai dukungan terhadap Jisoo BLACKPINK?
Tagar xenophobia jadi trending di sosial media Twitter hari ini, Rabu 20 Januari 2021 lantaran para fans yang bela Jisoo BLACKPINK tak bisa bahasa Inggris.
Tagar xenophobia tersebut telah dicuit sebanyak 118 ribu kali di Twitter, menjadi trending sebagai aksi bela Jisoo BLACKPINK dari para fans.
Tagar xenophobia (#XenophobiaIsNotAJoke) menjadi trending di Twitter sebagai pembelaan para fans Jisoo BLACKPINK yang tengah diejek oleh para warganet lantaran tak mampu berbahasa Inggris padahal dirinya adalah seorang artis internasional.
Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar ANTV: Jahat! Laboni Kendalikan Pikiran Orang di Istana, Hasut Benci Jodha Bai
Namun, apa itu xenophobia yang sedang tren di Twitter tersebut?
Xenophobia merupakan istilah yang menggambarkan ketakutan terhadap orang asing, sebagaimana dilansir Media Magelang dari Very Well Mind.
Secara lebih luas, xenophobia dapat diartikan sebagai ketakutan diri soal apapun terhadap seseorang yang berbeda. Akibatnya, muncul lah rasa permusuhan terhadap orang asing atau orang yang berbeda tersebut, yang sering kali merupakan reaksi terhadap rasa takut.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunung Kidul, Terasa di Pacitan Hingga Trenggalek
Xenophobia sering kali tumpang tindih dengan bentuk prasangka termasuk rasisme, homophobia, dan lain-lain. Namun nyatanya ada perbedaan penting.
Rasisme, homophobia, dan bentuk diskriminasi lainnya biasanya didasarkan pada karakteristik tertentu, sedangkan xenophobia pada umumnya berakar pada persepsi seseorang terhadap orang asing.
Soal apakah xenophobia merupakan gangguan mental, masih diperdebatkan oleh para ahli.
Baca Juga: Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar 1.000 Meter Ke Arah Barat Daya
Adapun ciri-ciri orang yang memiliki xenophobia adalah sebagai berikut:
- Merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang termasuk dalam "kelompok" yang berbeda
- Berusaha keras untuk menghindari area tertentu
- Menolak berteman dengan orang lain hanya karena warna kulit, cara berpakaian, atau faktor eksternal lainnya
- Kesulitan menanggapi teman atau berhubungan dengan rekan satu tim yang tidak termasuk dalam kelompok ras, budaya, atau agama yang sama
Baca Juga: Donald Trump Tidak Menyebut Nama Joe Biden Sebagai Penerusnya
Meski demikian, setiap orang yang xenophobia dapat memiliki karakteristiknya masing-masing dan tidak dapat dijadikan tolak ukur yang meluas.
Very Well Mind menyebutkan bahwa orang yang xenophobia tidak benar-benar fobia. Sebaliknya, istilah tersebut paling sering digunakan untuk menggambarkan orang yang mendiskriminasi orang asing atau pendatang.
Orang yang memiliki xenophobia biasanya merasa dan percaya bahwa budaya atau bangsanya lebih unggul. Mereka juga cenderung menjauhkan imigran dari komunitasnya, bahkan mungkin melakukan tindakan yang merugikan.
Baca Juga: Kontrak dengan JYP Entertainment Selesai, GOT7 Tulis Surat Perpisahan Untuk Penggemar
Xenophobia dengan tagar #XenophobiaIsNotAJoke sedang trending di Twitter mengacu pada dukungan fans terhadap Jisoo BLACKPINK yang sedang diejek oleh para warganet lantaran disebut tak bisa Bahasa Inggris.***