Tidak Perlu Khawatir, Inilah 5 Alasan Merasa Gemetar Setelah Olahraga

8 Februari 2021, 07:03 WIB
Tidak Perlu Khawatir, Inilah 5 Alasan Merasa Gemetar Setelah Olahraga /Unsplash/Fitsum Admasu

Media Magelang – Merasa gemetar atau tremor pada beberapa bagian tubuh setelah berolahraga adalah hal wajar. Tidak perlu khawatir jika mengalaminya, hal ini terjadi karena beberapa alasan.

Meskipun merasa gemetar setelah olahraga itu wajar, namun penting untuk mengetahui perbedaan antara gemetar normal dan yang tidak. Jika tremor berlanjut terus dalam waktu lama setelah olahraga, bisa jadi ini pertanda masalah yang lebih serius.

Rasa gemetar setelah olahraga juga perlu diperhatikan dari kebiasaan sebelum dan selama berolahraga. Hal ini akan membantu mengetahui alasan di balik getaran tubuh setelah olahraga.

Baca Juga: Waspada! WHO: 6 Tempat Ini Harus Dihindari Lantaran Tinggi Risiko Covid-19

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan gemetar. Berikut beberapa alasan umum di balik rasa gemetar setelah olahraga.

  1. Kelelahan otot

Penyebab umum gemetar setelah olahraga yaitu akibat kelelahan pada otot. Sistem saraf pusat (SSP) akan melepaskan motorik yang mampu menimbulkan kontraksi atau peregangan otot selama aktivitas fisik.

Hal ini yang memberikan kekuatan untuk otot selama olahraga. Namun, semakin lama berolahraga akan mengurangi intensitas motorik.

Baca Juga: Sempat Minta Staff Berikan Surat Keberatan, CEO Eiger Akhirnya Minta Maaf

Perubahan ini mengakibatkan pergantian otot dengan cepat antara kontraksi dengan relaksasi, yang memicu timbulnya rasa gemetar.

  1. Gula darah rendah

Glukosa dibutuhkan otot untuk menjadi bahan bakar penghasil energi tubuh. Saat olahraga, kadar glukosa pada tubuh akan berkurang banyak dalam waktu cepat.

Hal ini akan menyebabkan kondisi hipoglikemia atau gula darah rendah. Glukosa yang rendah akan menyebabkan tubuh mulai bergetar dan berbagai gejala lain seperti pusing, kelelahan, dan kelaparan.

Baca Juga: Kisruh Kudeta Partai Demokrat, Istana: Kami Tidak Perlu Menjawab

  1. Dehidrasi

Minum air cukup penting untuk menjaga stabilnya kadar elektrolit dalam tubuh. Elektrolit dapat mengontrol fungsi saraf dan otot.

Kegiatan fisik seperti olahraga akan membuat tubuh kehilangan cairan dengan mengeluarkan keringat. Kadar air pada tubuh yang hilang dalam jumlah banyak akan menimbulkan dehidrasi.

Baca Juga: Inilah 7 Keuntungan Menjalin Asmara dengan Pria Lebih Tua

Dehidrasi juga memicu otot berkedut dan kram yang terasa seperti gemetar.

  1. Asupan kafein tinggi

Beberapa minuman seperti kopi, sports drinks, dan suplemen pra-workout mengandung kafein yang dapat meningkatkan tenaga saat olahraga.

Apabila dikonsumsi berlebihan, tubuh menjadi gelisah. Pada gilirannya justru memperburuk kondisi stamina saat olahraga. Kafein juga dapat mengakibatkan gemetar pada bagian tangan dan anggota tubuh lainnya.

Baca Juga: Hindari Penyimpangan Penyaluran BST, PT Pos Indonesia Gunakan Aplikasi Pos Biro Mobile

  1. Menahan otot pada satu posisi

Menahan otot dalam satu posisi untuk waktu lama dapat menimbulkan gemetar. Misalnya ketika melakukan posisi plank atau mengangkat dumbell. Hal ini disebabkan oleh aktivitas unit motorik.

Beberapa unit motorik di otot hanya digunakan untuk gerakan kuat. Menahan otot dalam jangka waktu lama akan mengaktifkan unit motorik yang dapat memberi tenaga ekstra. Hal ini kemudian bisa menyebabkan gemetar pada otot di bagian tubuh yang sedang bekerja.

Baca Juga: Konspirasi Covid-19 Menyebar Cepat Seperti Api, Dokter Islam di Inggris Ingatkan Umat Muslim agar Percaya Ahli

Itulah beberapa kemungkinan alasan yang menyebabkan gemetar setelah olahraga. Untuk menghindarinya, ada beberapa cara seperti makan 2-3 jam sebelum olahraga, hindari kafein, tetap terhidrasi, dan selalu pemanasan serta pendinginan saat olahraga.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler