Media Magelang – Benarkah rokok elektrik atau vape lebih berbahaya dibandingkan dengan rokok?
Pertanyaan tersebut dapat dijawab dalam sebuah penelitian berikut ini, yang membandingkan dampak rokok elektrik atau vape dengan rokok.
Sebuah penelitian menyebut bahwa rokok elektrik atau vape dapat membawa dampak buruk seperti stres hingga radang-paru-paru.
Penelitian ini juga menyebut jika rokok elektrik atau vape dapat membahayakan protein penting tubuh melalui paparannya.
Baca Juga: Staf Donald Trump Sebut Pemerintahannya Nyaris Normalisasi Hubungan Israel-Indonesia
Penelitian soal dampak negatif rokok elektrik atau vape ini dilakukan oleh teknik biomolekuler yang dikembangkan oleh para peneliti di Department of Enegy’s Pacific Nothwest National Laboratory, Amerika Serikat.
Peneliti juga menungkapkan bahwa merokok dengan rokok eletrik atau disebut dengan aktivitas vaping dapat menyebabkan perubahan struktural halus pada protein.
Studi ini pun menandai pertama kalinya para peneliti mengukur kerusakan tersebut.
Sebagaimana siwartakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Studi: Rokok Elektrik atau Vape Ternyata Membuat Orang Lebih Stres hingga Radang Paru-paru”, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa umum dalam alternatif elektronik rokok konvensional bukannya tanpa bahaya sendiri.