Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Puasa Rajab, Satu Hari Puasa Bagaikan Satu Bulan

- 12 Februari 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi puasa.
Ilustrasi puasa. /Mohamed_hassan/PIXABAY
 
Media Magelang – Niat, tata cara, hingga keutamaan puasa di bulan Rajab.
 
Bulan Rajab menjadi salah satu bulan paling mulia dalam kalender hijriyah menurut Allah SWT.
 
Lantaran keutamaannya tersebut, muslim yang berpuasa satu hari saja di bulan Rajab bagaikan berpuasa selama satu bulan.
 
 
Jatuh pada Hari Sabtu, 13 Februari 2021, para muslim di seluruh dunia berlomba-lomba mengamalkan puasa Rajab dengan niat dan tata cara yang sesuai syari’at.
 
Sama seperti puasa lainnya yang telah diatur dalam syari’at Islam, tata cara melaksanakan puasa Rajab adalah sebagai berikut.
 
  • Melafazkan niat secara lisan atau dalam hati sebelum terbit fajar.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan PPnBM Kendaraan Bermotor Mulai Maret 2021

  • Menahan diri dari segala macam yang membatalkan puasa hingga terbenamnya matahari (maghrib).
  • Membatalkan puasa dengan makan dan minum jika sudah memasuki waktu maghrib.
 
Adapun niat puasa rajab adalah sebagai berikut.
 
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
 
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.
 
 
Keutamaan Puasa Rajab
 
Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dari bulan-bulan Qamariyah. Bulan ini berada di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya’ban, serta dua bulan sebelum bulan Ramadan.
 
Allah SWT dalam firmanNya bersabda bahwa bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan yang paling mulia.
 
“Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah 12 bulan di dalam kitab Allah pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dari antaranya terdapat empat bulan haram (yang dimuliakan). Demikian itu adalah ketentuan dalam agama yang lurus. Maka janganlah kalian berbuat zalim kepada diri kalian sendiri (berbuat kemaksiatan) dalam bulan-bulan haram tersebut.” QS. At-Taubah: 36.
 
 
Oleh sebab itu, puasa yang dilakukan seorang muslim di bulan Rajab termasuk ke dalam puasa sunnah, yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala, tetapi tidak berdosa jika tidak dilakukan.
 
Selain itu, Rasulullah SAW dalam riwayat lain bersabda tentang keutamaan puasa Rajab.
 
“Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, itu setara degan puasa selama sebulan. Dan barangsiapa puasa tujuh hari, ditutupkan baginya pintu nraka jahim yang jumlahnya tujuh. Dan barangsiapa puasa delapan hari, dibukakan baginya pintu jannah yang jumlahnya delapan. Dan barangsiapa puasa sepuluh hari, Allah mengganti keburukannya dengan kebaikan. Barangsiapa puasa delapan belas hari, seseorang akan berseru ‘Allah telah mengampunimu, lalu lanjutkanlah beramal,” HR Abu Dzar. 
 
 
Demi mendapatkan keutamaan bulan Rajab, alangkah lebih baik bagi para muslim melaksanakan ibadah puasa puasa sunnah dengan niat dan tata cara yang sesuai dengan syari’at Islam.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Buku Panduan Puasa Lengkap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x