Hati-hati! Ini Bahaya Diet Air Putih yang Harus Diketahui

- 1 April 2021, 07:59 WIB
Hati-hati melakukan diet air putih, ada bahaya berikut yang mengintai
Hati-hati melakukan diet air putih, ada bahaya berikut yang mengintai /PIXABAY

Media Magelang – Anda perlu hati-hati dalam melaksanakan diet air putih lantaran ada bahaya tertentu yang harus diwaspadai.

Sebagai salah satu cara untuk membatasi makanan dan minuman, diet air putih bisa berbahaya bagi tubuh dalam kondisi tertentu.

Pasalnya banyak orang mulai melakukan diet air putih karena dinilai cukup efektif dalam mengurangi bobot tubuh.

Sebab itu, diet air putih cukup populer dalam beberapa tahun terakhir karena dianggap cara yang efektif dan cepat.

Baca Juga: Simak 6 Kiat Sukses Lulus Seleksi CPNS 2021, Salah Satunya Latihan Tes Secara Rutin

Baca Juga: Lulusan SMK bisa daftar CPNS 2021, Simak Informasi dan Persyaratannya Agar bisa Lolos Seleksi!

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Passing Grade Seleksi CPNS 2021

Namun, ternyata diet air putih bisa menyebabkan risiko tertentu yang perlu diwaspadai oleh orang yang menjalaninya.

Menjalani diet air putih bisa membahayakan kesehatan tubuh Anda jika dilakukan dengan cara yang tidak benar.

Untuk itu, berikut ini ada beberapa bahaya yang mungkin akan dihadapi ketika melakukan pola diet air putih:

Baca Juga: Panduan Pendaftaran CPNS 2021 Formasi Umum Kemendikbud untuk Lulusan SMK Sederajat

Baca Juga: Isi Formulir Pengaduan di www.prakerja.go.id, Opsi Lain Bagi yang Tidak Lolos Kartu Prakerja Tiga Kali

Baca Juga: Jadi Syarat CPNS 2021, Ini Cara Buat SKCK Online Mudah!

  1. Kehilangan bagian berat badan yang salah

Diet air putih bisa membuat seseorang dapat dengan cepat menurunkan berat badan melalui pembatasan kalori.

Berat badan yang turun, menurut penelitian, berkisar 0,9 kilogram perhari selama periode puasa 24 jam sampai 72 jam.

Namun, ternyata berat badan yang hilang datang dari karbohidrat, air, dan juga massa otot.

  1. Menyebabkan dehidrasi

Diet air putih bisa menyebabkan dehidrasi. Pasalnya, 20 hingga 30 persen asupan cairan datang dari makanan yang kita makan.

Gejala yang ditimbulkan ialah pusing, sakit kepala, mual, tekanan darah rendah, sembelit, sampai dengan produktivitas rendah.

  1. Mengalami hipotesi ortostatik

Seseorang dapat mengalami hipotesi ortostatik dalam melakukan pola diet ini.

Hipotesi ortostatik ialah tekanan darah yang menyebabkan pusing dan berisiko pingsan.

Jika hal itu terjadi pada tubuh, maka pola diet yang Anda lakukan tidak cocok.

  1. Berpotensi memperparah kondisi kesehatan

Jika Anda memiliki kondisi seperti asam urat, diabetes, dan juga gangguan makan, maka harus terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter apabila ingin melakukan diet air putih.

Pasalnya, hal tersebut dapat memperparah kondisi kesehatan Anda sendiri. Program diet ini memang menjadi metode yang diyakini memiliki manfaat kesehatan.

Tetapi ternyata manfaat kesehatan itu belum cukup karena belum dibuktikan dengan secara ilmiah.

Namun, ketika Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat maka sebaiknya melakukan pola diet air putih yang lebih aman, seperti berpuasa.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x