Puasa Ramadhan 2021 di Negeri Bollywood, Bagaimana Rasanya?

- 4 April 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi India atau Bollywood.
Ilustrasi India atau Bollywood. /Unsplash/@naveedahmed

 

Media Magelang - Merasakan suasana Ramadhan di tahun 2021 di Negeri Bollywood, seperti apa dan bagaimana?

Merasakan suasana Ramadhan di negara yang berjuluk Negeri Bollywood, dan Negeri Sungai Gangga itu telah dirasakan oleh Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah India, Mohammad Agoes Aufiya, selama kurang lebih 8 tahun.

Bukan tanpa tujuan atau sekedar piknik Mohammad Agoes Aufiya berada di Negeri Bollywood itu selama 8 tahun, tapi ia mengenyam pendidikan S2 dan S3 di India.

Oleh sebab itu, ia tinggal di sana bersama istri dan dua putrinya.

Baca Juga: Tips Lolos CPNS 2021: Jangan Sampai Salah Daftar, Simpan Link Website untuk Update Pengumuman di Bulan April!

Baca Juga: Tips Lolos CPNS 2021: Siapkan 10 Dokumen Penting Ini dan Simak Cara Pendaftaran Melalui Website Resmi!

Baca Juga: Simak Cara Memilih Formasi CPNS 2021 yang Tepat untuk Calon Pendaftar

Sebagaimana dilansir Media Magelang dari laman Muhammadiyah pada Sabtu, 3 April 2021, Mohammad Agoes Aufiya menuturkan, Ramadhan di tahun 2021 ini terasa lebih sejuk dibanding Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya.

Saat ini India berada pada suhu kurang dari 40 derajat Celcius, sedangkan suhu di tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 45 sampai 46 derajat Celcius.

Hal itu diungkapkan Mohammad Agoes Aufiya pada Muhammadiyah melalui sambungan WhatsApp pada 1 April 2021.

Selain itu, Mohammad Agoes Aufiya juga membeberkan, tantangan terberat kaum Muslim saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan di Negeri Bollywood itu adalah masalah makanan.

Baca Juga: Rincian Formasi CPNS 2021 Kemenlu dan Jadwal Pendaftaran

Baca Juga: Ini Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Bipolar

Baca Juga: Persiapkan Diri, Begini Persyaratan Seleksi CPNS Perpusnas RI 2021

Seperti diketahui, India adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Hindu terbesar di dunia, jadi ibadah puasa Ramadhan berjalan biasa saja, karena semua tempat makan seperti kafe, restoran, dan pedagang makanan kaki lima tetap buka.

Mohammad Agoes Aufiya menjelaskan, dalam penentuan 1 Ramadhan, terutama di India Utara di wilayah New Delhi, Pradesh, dan Gujarat, menggunakan metode rukyatul hilal, atau melihat kemunculan bulan Ramadhan menggunakan mata telanjang.

Dan pelaksanaan waktu puasa Ramadhan di Negeri Bollywood itu berlangsung satu atau dua jam lebih lama daripada Indonesia.

“Di India Utara ini bermahdzab Hanafi itu yang mempengaruhi bagaimana mereka melakukan perhitungan ramadannya dengan rukyatul hilal. Di bagian India selatan itu menggunakan mahdzab Syafi’I, kalau yang di mahdzab Syafi’I ini harinya biasanya sama sebagaimana NU di Indonesia,” papar Mohammad Agoes Aufiya.

Baca Juga: Ariel Tatum dan Nadya Hutagalung Kritisi Komentar Luna Maya dan Deddy Corbuzier Soal Model INTM yang Depresi

Di tahun 2021 ini, Muslim India memasuki gelombang kedua dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.

Karena itu, Muhammadiyah India dibawah pimpinan Mohammad Agoes Aufiya yang biasanya menggelar pengajian Ramadhan sebelum berbuka puasa, dan mengadakan buka puasa bersama, kali ini hal tersebut tidak lagi dilakukan, mengingat kasus positif Covid-19 di India meningkat drastis tahun 2021 ini.

Meskipun begitu, Mohammad Agoes Aufiya bersama para anggota Muhammadiyah yang lain tetap membagikan sembako dan kue-kue Lebaran untuk masyarakat India, tapi tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di India.

Dengan demikian, suasana Ramadhan di Negeri Bollywood berjalan biasa saja seperti hari-hari sebelumnya, karena lonjakan kasus positif Covid-19 di India pada tahun ini.***

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah