Beberapa tanda dehidrasi yang dapat diderita anak melansir Healthy Children:
- Tanda dehidrasi ringan hingga menengah
- Tidak semangat dalam bermain seperti biasanya
- Urin lebih sedikit
- Mulut kering
- Lebih sedikit air mata saat menangis
- Feses akan encer jika dehidrasi disebabkan oleh diare, sementara jika dehidrasi disebabkan oleh muntah, kurang asupan cairan, akan terjadi penurunan pergerakan usus
Baca Juga: Waspada Demam Berdarah Dengue Saat Cuaca Ekstrem, Ini Beda Gejala DBD dan Covid-19
- Tanda dehidrasi parah
- Sangat rewel
- Kantuk berlebih
- Mata yang cekung
- Dingin, warna telapak tangan dan kaki memutih
- Kulit keriput
- Hanya buang air kecil 1-2 kali sehari
Berikut uraian atasi dehidrasi pada anak
Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Rp600 Ribu per Bulan Cepat Cair dengan Cara Ini
Anak-anak sangat senang bermain, dan bahkan bisa bermain hingga tidak mengingat waktu. Utah Valley Pediatric menyarankan Anda untuk memberikan si kecil minum sebelum beraktivitas. Selanjutnya, pastikan ia minum setidaknya setiap 20 menit.
Tak hanya itu, para orang tua juga harus memastikan anak menghindari aktivitas fisik di bawah cuaca yang panas ekstrem. Jika anak dehidrasi, biarkan mereka beristirahat di tempat teduh sampai kondisi pulih.
Berikan minuman dengan kandungan garam dan elektrolit lain jika anak berolahraga lebih dari 1 jam dalam kondisi sangat panas atau lembab.
Baca Juga: Diderita Suami Tasya Kamila, Apa Itu Penyakit Kanker Getah Bening? Ini Informasi Lengkapnya
Untuk atasi dehidrasi saat anak diare atau muntah, berikan makanan atau minuman untuk menghidrasi tubuh kembali. Hal tersebut baik untuk mengembalikan gula dan garam yang keluar dari tubuh saat muntah dan diare.
Emedicine Health menuliskan hampir tidak mungkin untuk mencegah dehidrasi pada anak jika penyebabnya adalah penyakit lain yang disebabkan virus. Kuncinya adalah dengan mengenali tanda-tanda penyakit lebih awal. Siapkan juga cairan pengganti dengan cepat.***