Adapun niat yang dibaca pada saat akan melakukan mandi wajib adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”
Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: SKU Jadi Syarat BLT UMKM 2021, Bagaimana Cara Membuatnya? Ini Penjelasannya!
Berikutnya adalah tata cara atau urutan mandi wajib yang harus dilakukan setelah melafalkan niat adalah sebagai berikut:
- Membersihkan kedua tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri.
- Mengulang mencuci tangan untuk membersihkan kotoran.
- Berwudhu beserta niat wudhu.
- Membasuh kepala sebanyak tiga kali sampai ke pangkal rambut sembari memisah-misah rambut dengan jari agar air mengenai kulit kepala.
- Mengguyur seluruh tubuh.
- Selesai, namun bila perlu bisa dilakukan mandi secara biasa dengan sabun dan sampo.
Baca Juga: Cara Membuat SKCK di Kabupaten Magelang dan Tarifnya untuk Syarat Seleksi CPNS 2021! Harus Bawa KTP!
Sebelumnya perlu diingat bahwa ketika akan melaksanakan mandi wajib pastikan air yang digunakan bersih dari kotoran atau najis.
Dengan begitu mandi wajib suami dan istri aan sah dan bisa kembali menjalankan ibadah seperti biasa.***