5 Khasiat Jahe Yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah, Salah Satunya Dapat Cegah Diabetes

- 13 November 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi - Minuman Teh Jahe Lemon
Ilustrasi - Minuman Teh Jahe Lemon /karawangpost/YouTube/Sajian Sedap

Media Magelang - Tanaman herbal jahe merupakan tumbuhan berbunga yang berasal dari Asia Tenggara. Salah satu rempah-rempah yang paling serbaguna di planet ini.

Adapun jahe bisa dikeringkan, dijadikan bubuk, atau sebagai minyak atau jus. Ini bahan yang sangat umum dalam resep. Terkadang ditambahkan ke makanan olahan dan kosmetik.

Terutama jahe merah, kerap dijadikan sebagai pilihan obat alternatif di Asia, termasuk Indonesia. Lalu, apa saja manfaat jahe bagi kesehatan? 

Berikut ini adalah 5 manfaat jahe yang telah terbukti oleh penelitian ilmiah sebagaimana dilansir Media Magelang dari Healthline:

1. Mengandung gingerol, yang memiliki khasiat yang kuat

Jahe memiliki sejarah penggunaan yang sangat panjang dalam berbagai bentuk pengobatan tradisional dan alternatif. Ini telah digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan flu biasa, untuk beberapa kegunaannya.

Aroma dan rasa unik jahe berasal dari minyak alaminya, yang terpenting adalah gingerol.

Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Zat ini bertanggung jawab atas banyak khasiat obat jahe.

Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menurut penelitian. Misalnya, ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif , yang disebabkan oleh kelebihan jumlah radikal bebas di dalam tubuh.

2. Dapat mengobati berbagai bentuk mual

Jahe tampaknya sangat efektif melawan mual. Mungkin yang paling efektif dalam hal mual terkait kehamilan, seperti mual di pagi hari .

Menurut review dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1-1,5 gram jahe dapat mengurangi gejala mual secara signifikan.

Meskipun jahe dianggap aman, bicarakan dengan dokter sebelum meminumnya dalam jumlah besar jika kamu sedang hamil.

3. Dapat membantu menurunkan berat badan

Jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan, menurut penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan.

Sebuah penelitian tahun 2019 menyimpulkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

4. Dapat membantu mengatasi osteoartritis

Osteoartritis (OA) adalah masalah kesehatan yang umum. Gejala yang ditimbulkan bisanya adalah nyeri sendi dan kekakuan.

Sebuah penelitian dari 2011 menemukan bahwa kombinasi jahe topikal, damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang dengan OA lutut.

5. Dapat cegah diabetes

Bidang penelitian ini relatif baru, tetapi jahe mungkin memiliki sifat anti-diabetes yang kuat.

Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi 2 gram bubuk jahe per hari menunjukkan penurunan kadar gula darah  sebesar 12% ***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x