10 Alasan Pentingnya Tidur Nyenyak, Bisa Jadi Inspirasi untuk Diet

- 17 November 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi tidur. Bukan sikat gigi di pagi hari, Dokter Zaidul Akbar anjurkan lakukan ini setelah bangun tidur./
Ilustrasi tidur. Bukan sikat gigi di pagi hari, Dokter Zaidul Akbar anjurkan lakukan ini setelah bangun tidur./ /Pexels/Andrea Piacquadio

Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam telah berulang kali terbukti memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2.

7. Tidur yang buruk terkait dengan depresi

Masalah kesehatan mental, seperti depresi, sangat terkait dengan kualitas tidur yang buruk dan gangguan tidur.

Diperkirakan 90% orang dengan depresi mengeluh tentang kualitas tidur. Kurang tidur bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian karena bunuh diri.

Mereka yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia atau apnea tidur obstruktif juga melaporkan tingkat depresi yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak.

8. Tidur nyenyak meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda

Satu penelitian besar selama 2 minggu memantau perkembangan flu biasa setelah memberi orang obat tetes hidung dengan virus flu. Mereka menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 7 jam hampir 3 kali lebih mungkin terkena flu daripada mereka yang tidur 8 jam atau lebih.

Jika Anda sering masuk angin, memastikan bahwa Anda tidur setidaknya 8 jam per malam bisa sangat membantu. Makan lebih banyak bawang putih juga bisa membantu.

9. Kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan peradangan

Tidur dapat memiliki efek besar pada peradangan di tubuh Anda. Faktanya, kurang tidur diketahui mengaktifkan penanda peradangan dan kerusakan sel yang tidak diinginkan.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Helathline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah