Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal, Menurut Dokter Ema

Media Magelang - Berikut ini kebiasaan yang dapat merusak Ginjal menurut YouTuber dokter Ema.

Sebagaimana fungsinya, ginjal akan menyaring darah dari zat-zat kimia ataupun limbah beracun yang beredar pada darah.

Fungsi lain dari ginjal adalah menjaga keseimbangan cairan maupun elektrolit pada tubuh.

Ketika ginjal mengalami kerusakan, akan menjadi masalah kesehatan yang serius pada tubuh.

Baca Juga: Trending 1 Lagi, Ini Kumpulan Lagu Dinyanyikan Danar Widianto Selama di X Factor Indonesia

Sayangnya, ada banyak pola hidup yang tidak disadari dapat memicu kerusakan ginjal. Mulai dari gaya hidup sampai konsumi makanan dan minuman.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ada kebiasan-kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak ginjal.

Berikut ulasannya, seperti dilansir dari YouTube Emasuperr:

Minuman bernergi

Minuman berenergi biasa dikonsumsi saat menyetir, bergadang, atau untuk meningkatkan fokus.

Minuman ini kaya akan zat-zat kimia, seperti kafein, torin, soda, bahkan kadar gula yang tinggi. Jika masuk saluran cerna dan aliran darah, akan memberatkan kerja ginjal.

Baca Juga: Cara Daftar jadi Peserta Prakerja 2022 Gelombang 23, Buat Akun Pakai Cara Ini Dulu

Minuman berenergi memang membantu fokus dalam berkegiatan, namun untuk amannya cukup minum 1 – 2 kali perminggu.

Asupan tinggi gula

Gula banyak terkandung dalam makanan dan minuman. Makanan yang mengandung banyak gula seperti kue manis, cake, atau es krim.

Di minuman sepeti jus buah kotak, minuman kemasan, kopi tinggi gula, serta makanan ataupun minuma lain yang sangat manis.

Kadar gula yang tinggi pada darah akan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk mengeluarkan kadar gula dalam urin.

Kelebihan gula yang terus menerus akan menyebabkan kerusakan ginjal.

Makanan tinggi natrium atau garam

Makanan tinggi natrium tidak hanya yang asin-asin, tapi juga makanan kesmasan, makanen kaleng, makanan yang diawetkan, bumbu instan, mie instan, dan makana yang mengandung MSG.

Kandungan natrium yang terlalu tinggi akan menyebabkan ketidak seimbangan elektrolit pada tubuh, sehingga menyebabkan ginjal bekerja lebih ekstra menyeimbangkan kadar elektrolit tersebut.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, maksimal tubuh mengonsumsi natrium sekitar 2 – 2,3 grem sehari.

Kadar gizi bisa dilihat pada balik kemasan makanan. Kandungan natrium yang lebih dari 2,3 gram, jika dikonsumsi tiap hari tidak baik untuk ginjal.

Duduk terlalu lama

Kebisasaan duduk terlalu sekitar 7 – 10 jam perhari, akan menurunkan metabolisme gulkosa ataupun meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Posisi duduk juga bisa memberikan tekanan pada ginjal.

Jika bekerja lebih sering duduk, diusahakan untuk berolahraga 2 – 3 kali seminggu selama 30 menit untuk memperbaiki metabolisme tubuh, dan meningkatkan fungsi ginjal agar lebih sehat.

Penggunaan obat penghilang rasa sakit ataupun jamu pereda nyeri

Mengonsumsi obat dan jamu memang bisa menghilang nyeri dan membuat tubuh labih segar.

Tapi efek kimia dari obat tersebut dapat menyebabkan retensi cairan, tekanan darah, dan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyaring zat-zat tersebut.

Kurang cairan dalam tubuh

Asupan air yang rendah juga dapat menurunkan fungsi ginjal. Salah satu fungsi ginjal adalah menjaga keseimbangan cairan pada tubuh. Ketika kekurangan minum dan dehidrasi, akan memberberat kerja ginjal.

Maka dari itu, disrankan untuk minum air yang cukup, 2 Liter perhari untuk membantu ginjal menyaring darah ataupun mejaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Minum alkohol

Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Tubuh yang dehidrasi akan  membebani ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan. Asupan alkohol selalu tinggi juga mengganggu keseimbangan pH dalam tubuh.

Menahan pipis terlalu lama

Ginjal berfungsi menyaring darah menjadi urin. Sedangkan kantong kemih berfungsi menampung cairan.

Menahan kencing terlalu alam akan membuat ginjal juga menanhan cairan dan racun-racun. Sehingga akan meningkatkan infeksi pada ginjal karena terlalu lama menahan zat-zat beracun.

Sering bergadang

Seorang yang sering tidur kurang dari 6,5 jam dan ritme sirkardian tidurnya tidak teratur akan menyebabkan turunnya fungsi ginjal. Karena ginja juga bekerja sesuai ritme sirkardian.

Kurangnya tidur serta ritme sirkardian yang tidak teratur tersebut terbukti dapat menurukan fungsi ginjal dan meningkatkan resiko penyakit ginjal kronis.

Itulah kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak ginjal kita.***