Network
Media Magelang – Berkebun adalah salah satu kegiatan sederhana yang biasanya dilakukan oleh para orang tua atau orang berumur untuk menghabiskan waktu luang.
Biasanya mereka melakukannya untuk menyalurkan minatnya pada tanaman hias atau sekadar memanfaatkan lahan kosong di rumah agar lebih produktif.
Siapa sangka, akhir-akhir ini kegiatan berkebun mulai diminati oleh orang yang berusia lebih muda bahkan anak-anak.
Kejenuhan karena work from home atau pembatasan yang membuat semua orang hanya bisa dirumah saja membuat banyak penanam pemula bermunculan.
Baca Juga: 6 Tips Menyiram Tanaman Hias Dengan Benar Supaya Tidak Mengalami Pembusukan Akar
Tahukah anda bahwa sebenarnya berkebun adalah kegiatan positif dengan manfaat yang luar biasa.
Berikut manfaat berkebun yang akan membuat anda semakin mantap memulainya.
- Menghilangkan stress
Berinteraksi dengan tanaman dengan berkebun mampu menghilangkan stress dan memberikan stimulus sensorik yang positif.
NASA bahkan telah membuktikannya sendiri dengan melakukan percobaan pada tahun 2016 silam dengan membuat para astronot memelihara benih dan menanamnya.
Berkebun terbukti bisa membantu para astronot untuk tetap bahagia dan memiliki kesehatan mental yang baik.
Faktanya, interaksi yang terjalin antara manusia dan tumbuhan serta alam bisa mengurangi stress dan memperbaiki mood.
Paparan sinar matahari dan menghirup udara segar ketika berkebun juga akan mencegah depresi.
Baca Juga: Yuk Intip 3 Tanaman yang Bisa Bantu Tidur Nyenyak!
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Memang berkebun adalah aktivitas yang membuat kita harus berani bersentuhan dengan tanah dan pupuk yang kotor.
Mungkin hal tersebut bukanlah sesuatu yang baik untuk kebersihan dan kesehatan.
Tetapi, dengan bermain dengan tanah akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.
Sangat disarankan agar para orang tua turut mengajak anak-anak mereka untuk berkebun agar tubuh mereka bisa melawan infeksi sehingga lebih jarang sakit.
- Mengasah otak
Meskipun terdengar sederhana, berkebun adalah aktivitas yang membutuhkan koordinasi serta konsentrasi yang tinggi.
Otak kita harus bekerja untuk menemukan teknik yang tepat dalam berkebun untuk memastikan tanaman itu bisa tumbuh.
Bahkan untuk hal yang sederhana seperti mencampurkan pupuk dan tanah, membuat lubang untuk benih, dan menyirami tanaman juga tetap membutuhkan keseimbangan yang baik.
Pada tahun 2019, para peneliti telah menerbitkan hasil penelitiannya dalam International Journal of Environmental Research and Public Health bahwa saraf otak beberapa orang tua telah tumbuh secara signifikan setelah rutin berkebun.
- Memperlambat perubahan iklim
Isu perubahan iklim yang tidak menentu dan akibat buruk yang ditimbulkan telah menjadi permasalahan global.
Dengan menanam satu pohon di halaman rumah akan membantu mengurangi efek rumah kaca dan menambah suplai oksigen.
Kita bisa memperlambat permasalahan global dengan melakukan tindakan sederhana seperti mendaur ulang sampah, menggunakan alat rumah tangga yang hemat energy, dan menanam pohon.***
