Network
Media Magelang - Pernah gak, dapat panggilan pekerjaan via WhatsApp?
Lalu apakah menurutmu itu pasti panggilan pekerjaan yang aman?
Bagaimana sih, cara memastikan bahwa panggilan pekerjaan via WhatsApp itu aman dari penipuan?
Tentu kamu harus teliti terhadap panggilan pekerjaan yang kamu dapatkan via Email maupun WhatsApp.
Berikut tim dari Media Magelang akan memberikan informasinya khusus untuk kamu para pembaca setia MediaMagelang-PikiranRakyat.
Di bawah ini adalah 5 ciri loker bodong di WhatsApp yang banyak memakan korban.
1. Tidak menulis nama kamu secara spesifik
Biasanya panggilan pekerjaan dari oknum penipu, adalah pesan berantai yang dikirimkan ke semua target incarannya.
Oknum penipu biasanya tidak menulis nama kamu secara spesifik di bagian awal pesan, "Yth, Saudara/i".
Baca Juga: Bisa Dapat Uang Tunai, Ini Cara Daftar Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) 2022 Online dan Offline
Yang spesifik itu seperti ini, "Yth, Vyaka Delfisti".
Perhatikan ini baik-baik, ya.
2. Alamat yang terlalu detail
Berikutnya, oknum penipu biasanya menyertakan alamat yang terlalu detail.
Seperti mengintruksikan atau menggambarkan lingkungan, patokan atau situasi sekitarnya.
Bisa dipastikan, bahwa ini adalah penipuan.
3. Membuka banyak posisi untuk 1 lowongan pekerjaan
Ini adalah penipuan. Pasti penipuan.
Perusahaan yang valid tidak akan pernah membuka lowongan pekerjaan secara masif, kecuali baru launching atau resmi berdiri.
Itu pun, biasanya perusahaan yang valid tidak membuka proses rekrutmen secara umum.
Kadang perusahaan bekerja sama dengan pihak penyalur tenaga kerja yang resmi.
4. Komunikasi satu arah
Tipe pesan yang diberikan adalah komunikasi 1 arah.
Hanya diberikan opsi hadir atau tidak.
Hal ini patut dan bisa dikonfirmasi sebagai salah satu dari bentuk penipuan panggilan kerja via WhatsApp.
Perusahaan yang valid akan memberikan tipe komunikasi 2 arah, mempersilakan kamu memberi beberapa pertanyaan singkat untuk informasi yang diperlukan saat menghadiri wawancara di tempat mereka.
5. Jangka waktu yang cepat
Proses rekrutmen selalu memiliki tahap.
Perlu waktu dalam periode tertentu untuk menyelesaikan semua tahap yang ada.
Jadi kalau kamu baru melamar pekerjaan itu pukul 19.00 WIB dan dikabarkan pukul 21.00 WIB pada hari yang sama, maka dapat dipastikan itu adalah penipuan.
Membutuhkan pekerjaan, bukan berarti harus membuat kamu tidak peka terhadap tindak kejahatan yang akan menghampirimu.
Teliti dalam membaca, mencari tahu dan memastikan dapat membuat kamu terhindar dari risiko penipuan berkedok panggilan pekerjaan via Email maupun WhatsApp.
Demikian informasi seputar 5 ciri penipuan panggilan pekerjaan via WhatsApp.***
