Bergadang Bisa Menyebabkan Serangan Jantung, Simak Apa Saja Resikonya Bagi Kesehatan

- 3 Februari 2023, 17:19 WIB
Ilustrasi-Pria mengalami serangan jantung saat olahraga
Ilustrasi-Pria mengalami serangan jantung saat olahraga /

Media Magelang - Bergadang kini menjadi hal yang sudah sangat biasa terutama di kalangan para remaja.

Tanpa kita disadari, bergadang mampu menimbulkan resiko terkena serangan jantung.

Simak artikel berikut ini hingga akhir untuk mengetahui resiko bergadang yang bisa menyebabkan serangan jantung.

Umumnya, orang dewasa dikatakan sudah mendapat tidur yang cukup bila jam tidurnya berada pada rentang 7-9 jam per hari.

Baca Juga: 5 Jenis Love Language, Ayo Cek Kamu Tipe yang Bisa Ekspresikan Cinta dan Sayang yang Mana

Selain itu, bergadang dapat membuat irama tubuh berubah. Bergadang juga dapat menyebabkan obesitas akibat pola makan yang tidak teratur.

Bahaya bergadang juga berdampak pada kemampuan kognitif, tampilan wajah, berat badan, dan masih banyak dampak buruknya pada kesehatan.

Detak jantung akan lebih cepat dan stres hormonnya akan menumpuk. Sehingga detak jantung tetap cepat, tekanan darah tinggi padahal harusnya istirahat di malam hari. Ini yang menyebabkan tekanan darah makin kaku dan kemungkinan besar terjadi serangan jantung di kemudian hari.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Penyakit Jantung Banyak Dialami oleh Pegawai Pemerintah

Selain berdampak menyebabkan serangan jantung, berikut ini beberapa resiko yang mungkin tejadi akibat bergadang:

1. Meningkatkan resiko obesitas

Sebuah penelitian di PLOS Medicine menyebutkan, tidur berdampak pada dua jenis hormon, yakni leptin dan ghrelin, yang berfungsi mengatur rasa lapar dan kenyang pada tubuh.

Saat tidur, kadar leptin dalam tubuh akan menurun sehingga merangsang sinyal kenyang ke otak.

Jika kurang tidur, otak akan mengurangi kadar hormon leptin dan meningkatkan ghrelin, yakni hormon yang merangsang sinyal lapar ke otak.

Oleh karena itu, perubahan hormon tersebut membuat kita makan atau ngemil berlebihan pada malam hari.

Selain itu, karena kurang tidur membuat kita merasa malas dan lesu untuk berolahraga sehingga menambah penumpukan kalori yang menyebabkan obesitas.

2. Sulit berkonsentrasi

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Amerika Serikat dan Perancis, membuktikan bahwa kurang tidur akibat bergadang dapat menyebabkan sering pikun dan lupa.

Waktu tidur yang tidak cukup akibat sering bergadang tentunya akan menggangu proses belajar dan berpikir sehingga dapat merusak kemampuan kognitif seseorang.

Dilansir dari situs This Deakin University, Dr. Melissa Weinberg dari Fakultas Kesehatan menjelaskan bahaya begadang bagi kesehatan. “Jika Anda tidak tidur, otak tidak memiliki kesempatan untuk mengonsolidasi informasi,”

3. Depresi

Bergadang juga bisa menjadi tanda depresi lho!

Bagi mereka yang tidur kurang dari 6 jam di malam hari biasanya didiagnosis mengalami kecemasan depresi.

Insomnia kerap dihubungkan dengan gangguan tidur yang sangat berhubungan dengan kondisi depresi.

4. Meningkatkan resiko penyakit jantung
Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal 'European Journal of Preventive Cardiology' menyebutkan, 'orang yang mengidap insomnia beresiko menderita serangan jantung hingga stroke'

Selain itu, bergadang juga memberikan dampak lain seperti:

- Kulit tampak lebih kusam dan menua

- Melemahkan sistem imun dan sering merasa lelah

- Mata merah dan perih. Bola mata akan cenderung perih, mudah kering, dan berair karena mengantuk.

- Frekuensi menguap lebih sering

- Memicu timbulnya penyakit serius seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, gagal jantung hingga stroke

- Rentan mengalami kecelakaan dan meningkatkan resiko kematian

Itulah beberapa resiko bergadang yang dapat menyebabkan serangan jantung dan berbagai dampak lainnya pada kesehatan tubuh.

Cukupi kebutuhan waktu tidur yang tepat, jaga pola makan, dan jangan lupa berolahraga untuk menghindari berbagai penyakit seperti yang disebabkan boleh bergadang.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah