Network
Media Magelang - Sebelum merdeka, negara Indonesia pernah berada pada masa di mana kolonialisme berkuasa. Hal ini menyebabkan terjadinya bentuk penindasan dan penderitaan bangsa dalam waktu yang tidak sebentar. Lantas, apa itu kolonialisme?
Menurut KBBI online, Kolonialisme adalah sistem pemerintahan yang dilakukan oleh suatu negara atas wilayah lain yang dianggap lebih rendah. Negara yang menguasai wilayah lain disebut sebagai negara kolonial, sedangkan wilayah yang dikuasai disebut sebagai koloni
Kolonialisme sendiri telah berlangsung sejak zaman kuno dan telah memiliki dampak yang besar bagi dunia. Kolonialisme menyebabkan terjadinya perubahan politik, ekonomi, sosial, dan budaya di berbagai negara.
Negara-negara yang dijajah oleh negara kolonial biasanya dipaksa untuk mengadopsi sistem pemerintahan yang sesuai dengan negara kolonial.
Baca Juga: PROFIL Biodata Mahasiswa Unram yang Viral KKN Desa Kayangan, Umur, Asal, Pendidikan, Instagram
Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan tatanan politik di berbagai negara yang kemudian menyebabkan terjadinya konflik antara kelompok yang mendukung kolonialisme dan kelompok yang menentang kolonialisme.
Selain itu, negara-negara kolonial biasanya mengeksploitasi sumber daya alam di negara koloninya untuk kepentingan mereka. Ini menyebabkan terjadinya kemiskinan dan keterbelakangan di berbagai negara yang dijajah oleh negara kolonialis.
Belum lagi, negara-negara yang dijajah akan dipaksa untuk mengadopsi budaya yang sesuai dengan negara kolonial sehingga terjadi hilangnya identitas budaya di berbagai negara. Konflik antara kelompok budaya tradisional dan yang mengadopsi budaya baru pun tak terhindarkan.
Kolonialisme modern dimulai pada abad ke-15 ketika Portugal mulai mencari jalur perdagangan dan peradaban baru di luar Eropa. Portugal berhasil menaklukkan Ceuta pada tahun 1415, sebuah kota di Afrika Utara.
Pada tahun 1492, Christopher Columbus memulai perjalanannya untuk mencari rute barat ke India dan Cina. Namun, ia mendarat di Bahama dan menemukan Amerika. Penemuan Amerika oleh Columbus menandai awal dari era baru dalam sejarah kolonialisme.
Spanyol dan Portugal segera mulai bersaing untuk menguasai wilayah baru di Amerika. Mereka mengambil alih tanah adat dan mengeksploitasi sumber daya alam. Negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris, Belanda, Prancis, dan Jerman juga mulai menjajah wilayah-wilayah di Amerika, Afrika, dan Asia.
Pada tahun 1914, sebagian besar dunia telah dijajah oleh orang-orang Eropa. Kolonialisme memiliki dampak yang besar bagi dunia. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan politik, ekonomi, sosial, dan budaya di banyak negara. Kolonialisme juga menyebabkan terjadinya konflik dan kekerasan di banyak negara.
Kolonialisme telah berakhir pada abad ke-20, namun dampak dari kolonialisme masih dirasakan hingga saat ini. Kolonialisme telah menyebabkan terjadinya kemiskinan, keterbelakangan, dan konflik di berbagai negara. Kolonialisme juga telah menyebabkan terjadinya hilangnya identitas budaya di berbagai negara.
Indonesia sendiri pernah dijajah oleh beberapa negara, yaitu Belanda, Inggris, dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun (1602-1942), Inggris menjajah Indonesia selama 5 tahun (1811-1816), dan Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun (1942-1945).
Kolonialisme Belanda di Indonesia memiliki dampak yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Belanda mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia secara besar-besaran, yang menyebabkan terjadinya kemiskinan dan keterbelakangan di Indonesia. Belanda juga memaksakan budaya mereka kepada bangsa Indonesia, yang menyebabkan terjadinya hilangnya identitas budaya Indonesia.***
