Ganjar Pranowo Pastikan Tidak Ada Kerumunan di Malam Tahun Baru di Wilayah Jawa Tengah

31 Desember 2020, 19:48 WIB
Ganjar Pranowo lakukan live Instagram /

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek persiapan daerah mengantisipasi kerumunan tahun baru secara daring. Dalam live instagram yang dia lakukan bersama sejumlah kepala daerah dia pastikan situasi kondusif.

Pemerintah Jawa Tengah sendiri telah melarang adanya kerumunan di malam tahun baru untuk cegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin parah di wilayah yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut.

Ganjar Pranowo pun memastikan hal tersebut melalui obrolan bersama Bupati/Wali Kota yang ada di Jawa Tengah untuk mendengar langkah-langkah yang telah dilakukan.

Baca Juga: Sembilan Belas Tokoh Deklarator Lahirnya Front Persatuan Islam, Ormas Baru Pengganti FPI 

Empat Bupati diajak ngobrol langsung oleh Ganjar. Mereka adalah Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Bupati Jepara, Dian Kristiandi, Bupati Banyumas Achmad Husein dan Bupati Tegal, Umi Azizah. Dari obrolan-obrolan itu, Ganjar memastikan bahwa persiapan jelang malam pergantian tahun di Jateng berjalan lancar.

Kepada Ganjar, para bupati itu menerangkan bahwa sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan sudah dilakukan. Masyarakat diminta merayakan malam tahun baru di rumah saja bersama keluarga dan menghindai kerumunan.

"Alhamdulillah masyarakat mendukung. Saya tadi keliling ke sejumlah obyek wisata di Tawangmangu, semuanya sepi," kata Juliyatmono.

Baca Juga: Jadi Tersangka Video Syur 19 Detik dengan Gisel, MYD Buka Suara: Gue Hanya Orang Biasa, Tak Sempurna

Hal senada disampaikan Bupati Banyumas, Achmad Husein. Ia menerangkan bahwa sejak pukul 17.00, sejumlah jalan dan tempat-tempat publik sudah ditutup.

"Sudah sejak jam 5 tadi, jalan-jalan kami tutup pak. Tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga sudah ditutup. Kami akan keliling nanti untuk memastikan itu," ucapnya.

Bupati Jepara dan Bupati Tegal juga menyampaikan hal yang sama. Selain menutup tempat-tempat wisata, tempat publik dan lainnya, mereka juga akan berkeliling memastikan masyarakat tidak berkerumun saat merayakan malam pergantian tahun.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Spanyol: Athletic Bilbao vs Sociedad di TV Online Malam Ini

"Kami meminta masyarakat di rumah saja, rayakan malam pergantian tahun dengan doa bersama. Itu justru akan lebih baik," ucap keduanya.

Ganjar pun menanyakan apakah sampai sore ini sudah ada suara petasan, keempat Bupati itu mengatakan tidak mendengar sama sekali. Mereka berharap masyarakat taat dan malam pergantian tahun benar-benar tidak digunakan masyarakat berkumpul.

Bahkan, Bupati Jepara berdoa supaya wilayahnya turun hujan supaya masyarakat benar-benar di rumah saja dan tidak melakukan kerumunan.

"Mudah-mudahan hujan lebat pak, jadi tidak ada kerumunan di luar," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Gelar Acara Malam Tahun Baru 2021 Virtual Melalui Zoom, Ada Doorprize Sepeda Lhooh

Ganjar sendiri mengatakan, dari laporan itu ia memastikan bahwa semua Bupati/Wali Kota di Jateng telah siap mengantisipasi adanya kerumunan malam pergantian tahun. Mereka telah melakukan sejumlah hal, mulai sosialisasi sampai penutupan jalan dan tempat-tempat publik.

"Mereka mengganti keramaian dengan ajakan doa bersama. Bupati Tegal mengajak masyarakat khataman Quran, Bupati Banyumas mau shalawatan, Karanganyar mau doa bersama dan shalat hajat bersama. Artinya semua sudah menyiapkan itu dan terimakasih karena mendukung malam tahun baru di rumah saja," katanya.

Ganjar juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang mau mematuhi anjuran pemerintah. Dari beberapa warga yang diajaknya ngobrol lewat live IG itu, mereka mengatakan akan merayakan malam tahun baru di rumah.

Baca Juga: Sinopsis Mahabharata di ANTV 31 Desember 2020, Duryudhana Yakin Akan Kalah Perang Bharatayudha

"Tadi ada dari Sukoharjo, Pekalongan bahkan Papua. Mereka mengatakan malam tahun baru akan di rumah saja. Artinya, ini sebuah tindakan yang bagus dari masyarakat dan gerakan kita untuk merayakan tahun baru di rumah saja disambut masyarakat," tutupnya.

Ganjar Pranowo sendiri telah menginstruksikan kepada kepala daerah di Jawa Tengah untuk menertibkan warganya supaya tidak berkumpul untuk hindari Covid-19.***

Editor: Permadi Suntama

Tags

Terkini

Terpopuler