Cockpit Voice Recorder Sriwijaya Air SJ 182 Belum Ditemukan, Publik Kenang Isi CVR Lion Air JT 610

- 14 Januari 2021, 18:15 WIB
Jejak bocornya isi rekaman VCR pesawat Lion Air JT 610 kembali disangkut pautkan dengan tragedi Sriwijaya Air SJ 182.
Jejak bocornya isi rekaman VCR pesawat Lion Air JT 610 kembali disangkut pautkan dengan tragedi Sriwijaya Air SJ 182. /Pexels.com/Marina Hinic

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal dengan Negatif Covid-19, Ustadz Yusuf Mansyur: Insyaallah Beliau Syahid

Hanya dua menit setelah penerbangan, petugas pertama melaporkan "masalah kontrol penerbangan" ke kontrol lalu lintas udara dan mengatakan pilot bermaksud untuk mempertahankan ketinggian 5.000 kaki, menurut laporan November 2018.

Petugas pertama tidak merinci masalahnya, tetapi satu sumber mengatakan kecepatan udara disebutkan pada rekaman suara kokpit, dan sumber kedua mengatakan indikator menunjukkan masalah pada tampilan kapten tetapi bukan pada petugas pertama.

"Kapten meminta petugas pertama untuk memeriksa buku pedoman referensi cepat, yang berisi daftar periksa untuk kejadian abnormal," kata sumber pertama Reuters.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansyur: Kita Kehilangan Sosok Syekh Ali Jaber

Selama sembilan menit berikutnya, pesawat memperingatkan pilot ada keadaan stall dan mendorong hidung ke bawah sebagai tanggapan, laporan itu menunjukkan.

Kondisi stall adalah ketika aliran udara di atas sayap pesawat terlalu lemah untuk menghasilkan daya angkat dan membuatnya tetap terbang.

Dikatakanan sumber itu, kapten berjuang menaikkan pesawat, tetapi komputer masih salah mendeteksi adanya gangguan, terus menekan hidung pesawat menggunakan sistem trim pesawat. Biasanya, trim menyesuaikan permukaan kendali pesawat untuk memastikannya terbang lurus dan rata.

Baca Juga: Kerja Keras Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, KRI Rigel 933 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan

"Mereka sepertinya tidak tahu trim itu bergerak turun. Mereka hanya memikirkan tentang kecepatan udara dan ketinggian. Itulah satu-satunya hal yang mereka bicarakan," kata sumber ketiga.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x