Baca Juga: Para Ulama Beri Dukungan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri
Mertua Syekh Ali Jaber, Arif Rahman mengatakan Syekh Ali Jaber memang sempat memiliki penyakit komplikasi di antaranya Jantung, Paru-Paru, dan ginjal.
Arif Rahman mengkonfirmasi kalau Syekh Ali Jaber meninggal dunia bukan dalam keadaan terkena Covid-19.
"Beliau yang jelas bukan Covid-19. Ada komplikasi Jantung, paru-paru, dan ginjal," kata Arif Rahman kepada awak media saat ditemui di Perumahan Berdikari Sentosa Pulogadung Jakarta Timur, Kamis, 14 Januari 2021.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Menjadi Presiden AS Pertama yang Dimakzulkan Dua Kali
Mengenai kabar Syekh Ali Jaber yang berwasiat ingin dimakamkan di Lombok Nusa Tenggara Barat, Arif Rahman mengatakan, saat ini keputusan masih dirembukkan.
Pasalnya, kata dia, keluarga Syekh Ali Jaber merupakan keluarga besar sehingga harus diputuskan bersama-sama.
"Katanya dari putranya pernah menyatakan (ingin dimakamkan di Lombok). Tapi pelaksanaan terserah kepada kita yang masih hidup. Jadi nanti terserah kepada keluarga dan akan dirembukkan," katanya.***(Amir Faisol)