Hal itu memperbesar kemungkinan bahwa kejadian yang teramati di Buleleng berkaitan dengan benda alamiah.
Meteor berukuran besar atau dikenal juga sebagai bolide atau fireball bisa jadi masuk ke atmosfer, terbakar, dan jatuh di dekat Buleleng.
Baca Juga: Warner Brothers Akhirnya Rilis Trailer Resmi Film Godzilla vs Kong
Dalam prosesnya, meteor tersebut dapat memicu gelombang kejut hingga suara dentuman yang bahkan terdeteksi oleh sensor gempa.
Sebagian besar meteor terbakar di atmosfer dan bisa jadi ada sebagian kecil yang tersisa dan jatuh ke permukaan Bumi (darat atau laut).
Rhorom kemudian mengatakan apabila benar dentuman yang terjadi di Buleleng merupakan fenomena meteor jatuh berukuran besar, maka objek tersebut tidak berasosiasi dengan asteroid yang terdeteksi atau sudah dikatalogkan sebelumnya.***