Isu Kudeta Ketum Partai Demokrat AHY, Diduga Ada Keterlibatan Moeldoko dari Lingkaran Terdekat Presiden Jokowi

- 2 Februari 2021, 10:10 WIB
Tangkapan Layar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kanal Youtube.
Tangkapan Layar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kanal Youtube. /YouTube AHY

“Jangan dikit-dikit Istana. Dalam hal ini, saya mengingatkan. Sekali lagi jangan dikit-dikit Istana dan jangan ganggu Pak Jokowi,” katanya dalam konferensi pers melalui Zoom, pada Senin, 1 Februari 2021. 

Moeldoko merasa tidak keberatan jika isu tersebut menjadi bahan gunjingan di kalangan politisi Partai Demokrat. 

Baca Juga: Cerita Dibalik Tradisi, Simbol, dan Makanan dalam Tahun Baru Imlek

“Saran saya, ya, menjadi seorang pemimpin harus seorang pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan. Jangan mudah terombang-ambing dan seterusnya. Ya kalau anak buahnya nggak boleh pergi ke mana-mana, ya, diborgol aja, begitu. Berikutnya jika ada istilah kudeta itu ya kudeta itu dari dalam. Kudeta kok dari luar,” katanya. 

Tujuan kudeta disebut berencana akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) dengan meminta dukungan suara dari 360 orang pimpinan Partai Demokrat di seluruh daerah. Dalam KLB tersebut ada imbalan yang sudah disediakan kepada kader dan pimpinan yang ingin ikut bergabung. 

“Pengambil alihan Ketum PD akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang,” kata AHY. 

Baca Juga: Pimpin Konferensi Pers, AHY Paparkan Isu Nasional dan Sebut Ada Kudeta di Partai Demokrat

AHY sendiri sudah menyurati Presiden Jokowi terkait isu yang melibatkan pejabat tinggi aktif Istana. Kini, Parta Demokrat tinggal menunggu responnya seperti apa dari Presiden Jokowi.*** 

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: YouTube Sobat Dosen Konferensi Pers AHY Konferensi Pers Moeldoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah