Media Magelang – Sebagai warisan kebudayaan perayaan tahun baru Imlek lekat dengan tradisi, simbol dan makanan khasnya.
Tradisi perayaan tahun baru Imlek dilakukan untuk menyambut datangnya musim semi bagi masyarakat Tioghoa.
Di dalam setiap perayaan tahun baru Imlek, selalu disajikan makanan khas dan juga simbol-simbol identitas kebudayaan dari masyarakat Tionghoa.
Dilansir Media Magelang dari History, tradisi, simbol dan makanan tradisional yang lekat dengan perayaan tahun baru Imlek berawal dari mitos di kalangan masyarakat Tionghoa.
Dalam sebuah legenda yang dipercaya masyarakat, ada binatang buas Nian (yang juga berarti "tahun") yang muncul setiap akhir tahun, menyerang dan membunuh penduduk desa.
Penduduk menggunakan lampu dan suara keras menakut-nakuti binatang itu. Dari situlah asal muasal Imlek identik dengan lampion dan kembang api.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota-kota di China Perketat Pembatasan Jelang Perayaan Imlek 2021
Sama seperti tahun baru masehi, perayaan terbesar Imlek adalah pada malam pergantian tahun.