Network
Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tak henti melakukan inovasi layanan publik di masa pandemi Covid-19. Terbukti, saat dilakukan kompetisi inovasi layanan publik 2020, tercatat lebih dari 200 proposal didaftarkan.
Proposal yang terdaftar, kemudian dilakukan proses seleksi inovasi-inovasi layanan publik terbaik. Akhirnya, terpilih top 10 inovasi yang berhak mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Pemberian penghargaan Top 10 Inovasi Layanan Publik diberikan Ganjar Pranowo di ruang rapat Gedung A Lantai 2 Kompleks Pemprov Jateng pada Kamis, 4 Februari 2021. Sejumlah kepala daerah ikut serta hadir dalam pemberian penghargaan itu, diantarnya Kota Semarang, Kota Magelang, dan Wonogiri.
Baca Juga: Pasar Boleh Buka Saat 'Jateng di Rumah Saja' 6-7 Februari 2021, Ganjar Pranowo: Tetap Patuhi Aturan
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya. Memang benar, di tengah pandemi banyak orang tidak peduli pada perbaikan layanan publi. Namun di Jateng, hal itu tidak terjadi,” kata Ganjar.
Ganjar Pranowo mengatakan sampai hari ini inovasi-inovasi layanan publik terus lahir dan dilakukan di Kabupaten/Kota maupun intansi Pemprov Jateng. Inovasi itu dibuat untuk merespon permasalahan masyarakat yang pelik, kemudian dibuatkan inovasi agar semuanya bisa jadi mudah.
“Ini menurut saya menjadi sesuatu yang penting, karena inovasi-inovasi ini dikeluarkan semuanya menarik dan menjawab permasalahan publik,” tutur Ganjar.
Adapun pemenang Top 10 Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan Pemprov Jateng, diantaranya dari RSUD Margono meraih tiga penghargaan, yakni eVa-Centil (electronic validation cara cepat dan akurat jamin lancarkan klaim BPJS), Kabut Cepat Sirna (kasa berbuntut percepat operasi kranlotomi pasien), dan Dobel Baja (dokumen belanja pengadaan/jasa terintegrasi).
