Angka Covid-19 Jawa Tengah Masih Tinggi: Ganjar Pranowo, 'Jateng di Rumah Saja!'

- 4 Februari 2021, 20:45 WIB
Ganjar Pranowo Usulkan Tidak Ada Libur Panjang Imlek 2021
Ganjar Pranowo Usulkan Tidak Ada Libur Panjang Imlek 2021 /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan pelaksanaan kebijakan ‘Jateng di Rumah Saja’.

Kebijakan Jateng di Rumah Saja itu direncanakan oleh Ganjar Pranowo pada akhir minggu ini.

Berdasarkan hasil rapat monitoring vaksinasi COVID-19 dengan Menkes, Ganjar Pranowo dengan para Sekda, kebijakan Jateng di Rumah Saja tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6-7 Februari 2021.

Menurut Surat Edaran Nomor 360/581/2020 Tentang Penghentian Aktivitas di Luar Rumah/Tempat Tinggal pada Tanggal 6 dan 7 Februari 2021, Ganjar Pranowo juga memberikan himbauan penutupan tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat keramaian saat pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.

Baca Juga: Pasar Muamalah Pakai Dirham dan Dinar, Ma’ruf Amin: Merusak Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Nasional

Penutupan pusat keramaian tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembersihan dan penyemprotan desinfektan.

“Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian pariwisata toko pasar kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu.” Ujar Ganjar dalam rapat monitoring tersebut.

Ganjar berharap kebijakan tersebut didukung oleh seluruh komponen masyarakat agar hasilnya lebih efektif. Selama dua hari, masyarakat diminta untuk tidak mendatangi tempat-tempat umum. Kebijakan ‘Jateng di Rumah Saja’ dibuat setelah Jokowi menyatakan bahwa pelaksanaan PPKM di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa-Bali tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga: Jateng di Rumah Saja Akan Diberlakukan, Catat Tanggalnya

“Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting untuk menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah,” ujar Ganjar.

Sebagai tindak lanjut dari pernyataan pemerintah, Ganjar menggagas kebijakan ‘Jateng di Rumah Saja’ untuk menekan angka kejadian Covid-19 yang semakin meningkat, terutama di Jawa Tengah.

Kebijakan tersebut dibuat agar masyarakat Jawa Tengah lebih paham dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, sehingga angka kejadian Covid-19 dapat ditekan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 4 Februari 2021, Aldebaran Marah Besar karena Cemburu dengan Rafael


“Nah kita mau ujicoba, coba ke masyarakat ini COVID-nya masih tinggi lho ya, korban sudah banyak lho ya, rumah sakit makin penuh lho ya, nah dengan kondisi seperti ini ayo kita bareng-bareng berpartisipasi kita latihan dua hari saja, tanggal 6-7 kita di rumah. Nah kalau itu bisa dilaksanakan eh siapa tahu Jawa Tengah bisa jadi contoh,” ujar Ganjar.

Usulan kebijakan tersebut disampaikan Ganjar dalam rapat evaluasi penaggulangan Covid-19, Senin 1 Februari 2021, mengingat semakin hari kasus Covid-19 di Jawa Tengah telah menyebabkan meninggalnya banyak tokoh-tokoh penting mulai dari tenaga kesehatan hingga tokoh agama.

Angka Covid-19 di Jawa Tengah masih tinggi, sehingga kebijakan ‘Jateng di Rumah Saja’ menurunkan pilihan yang tepat untuk menurunkan angka Covid-19.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah